in

Memahami Kimia Murni dan Terapan

Jika Anda tertarik mempelajari kimia atau jika hendak menjadi seorang ahli kimia, mungkin beberapa pertanyaan seperti apa yang dipelajari dalam kimia? bagaimana penelitian kimia? akan terbersit dalam pikiran Anda. Secara garis besar kimia sangat erat kaitannya dengan penelitian. Penelitian menjadi pokok penting yang harus Anda kuasai jika ingin menjadi ahli kimia. dan secara garis besar penelitian kimia dibedakan atas penelitian kimia murni dan terapan. Untuk itu penting bagi Anda memahami kimia murni dan terapan.

Jenis penelitian

Dalam ilmu sains biasanya penelitian dibedakan atas dua jenis yaitu murni dan terapan. Penelitian murni berfokus pada hal-hal dasar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seperti “bagaimana perilaku gas?” dll. Sedangkan penelitian terapan akan lebih berfokus pada proses pengembangan dari bahan dasar tersebut agar dapat digunakan. Misalkan saja pengembangan gas agar dapat diproduksi secara efisien dan ekonomis. Namun, terkadang terdapat kasus dimana susah dibedakan termasuk kategori kimia murni atau terapan.

Penelitian murni

Penelitian murni telah dilakukan sejak adanya kimia, terutama para filsuf Yunani kuno yang memperdebatkan tentang materi berupa tanah, udara, api dan air. Namun, mereka hanya sekedar ingin tahu tanpa melakukan penelitian lebih lanjut terhadap hasil temuan mereka. Contoh lain penelitian murni yang sangat berarti yaitu terkait unsur-unsur kimia terutama setelah tabel periodik Mendeleev diterbitkan. Penelitian yang dilakukan meliputi apakah benar unsur tersebut ada? Bagaimana karakteristiknya? Apa kegunaannya? Para ilmuwan kimia murni tidak berpikir aplikasi praktis dari hasil temuan mereka, tetapi hanya ingin tahu tentang dunia sekitar mereka.

Penelitian terapan

Secara garis besar tidak ada penemuan prinsip sains baru dalam penelitian. Namun dari pengetahuan yang telah ada digunakan untuk mengembangkan hasil penelitian agar mencapai hasil yang optimum. Ada banyak sekali penelitian terapan yang berlangsung hingga saat ini dan terus mengalami perkembangan. Misalkan saja tentang pembuatan sabun. Secara konsep prinsip pembuatan sabun sama. namun seiring perkembangan, sabun dikembangkan menjadi produk yang mampu memenuhi keinginan manusia. Seperti pengembangan bahan pembuat sabun yang dibuat agar mampu menjadikan pakaian kita tidak hanya bersih namun juga wangi, tahan terhadap jamur, hingga efisiensi penggunaan air. Contoh lain adalah dalam dunia perminyakan dimana dari waktu ke waktu dilakukan penelitian untuk dapat menghasilkan pelumas yang baik untuk mesin.

Ringkasan

  • Penelitian murni berfokus pada pemahaman sifat dasar dan proses.
  • Penelitian terapan berfokus pada penggunaan informasi dasar untuk menciptakan produk yang bermanfaat.

What do you think?

Written by erapee

Erapee.com adalah media dan sarana belajar yang dituangkan dalam tulisan-tulisan sederhana dan inspiratif. Erapee.com memberikan wadah bagi para penulis untuk mengingat kembali apa yang mereka pelajari dengan cara menuliskannya.

Comments

Leave a Reply

GIPHY App Key not set. Please check settings

Loading…

0

Bidang Ilmu Kimia

Materi, Massa, dan Volume