in

Cara Membuat Sitemap dalam WordPress

Sitemap adalah daftar halaman di situs web yang dapat diakses oleh semua pengguna. Sitemap XML adalah cara bagi pemilik situs web untuk memberi tahu search engine tentang semua laman yang ada di situs web mereka. Sitemap XML juga memberi tahu search engine mana saja tautan yang paling baik bagi website Anda dan seberapa sering Anda memperbarui website Anda. Walaupun secara teknik sitemap tidak dapat meningkatkan rangking website Anda pada search engine, tetapi sitemap memungkinkan serch engine melakukan crawl dengan baik pada website Anda.

Dari sudut pandang search engine optimization (SEO) sitemap merupakan komponen yang sangat penting. Walupun dengan menambahkan sitemap tidak mempengaruhi peringkat pencarian. Namun, jika ada beberapa halaman di situs Anda yang tidak terindeks, maka sitemap memberi Anda cara untuk memberi tahu search engine tentang halaman itu, sehingga bisa diindeks dengan benar.

Sitemap sangat berguna untuk website dan blog baru. Karena sebagian besar blog baru biasanya tidak mendapatkan banyak backlink, semakin sulit bagi search engine untuk menemukan semua pos dan laman mereka. Sitemap memungkinkan situs web tersebut membantu search engine melalukan crawling pada website mereka dengan lebih efisien.

Untuk sebuah website yang telah populer, sitemap memungkinkan website Anda berinteraksi dengan search engine secara lebih efektif. Search engine dapat menebak seberapa sering website Anda diperbarui, bagian mana dari website Anda yang lebih sering diperbarui daripada yang lain, menetapkan tingkat crawl untuk website Anda, dan sebagainya. Hal ini meningkatkan visibilitas keseluruhan website Anda pada search engine.

Ada beberapa cara untuk membuat sitemap XML di WordPress. Pada artikel ini, kami menggunakan plugin Yoast’s WordPress SEO untuk menghasilkan sitemap. Kami menggunakan plugin ini karena memungkinkan kami untuk mengoptimalkan posting blog kami bersama dengan menawarkan fitur lain seperti sitemaps, social integration, dan lainnya. Kami juga menyadari bahwa cara ini bekerja lebih efektif daripada generator sitemap lainnya untuk WordPress.

Untuk menambahkan sitemap ke situs WordPress Anda, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin WordPress SEO by Yoast. Secara default, WordPress SEO tidak mengaktifkan fungsi sitemap XML, sehingga Anda harus mengaktifkannya secara manual. Untuk mengaktifkannya Anda harus masuk ke SEO >> Features dan memilih ‘Enabled’ pada ‘Advanced settings pages’ untuk mengaktifkannya. Simpan perubahan yang Anda lakukan.

Sekarang sitemap Anda telah dibuat dan dapat diakses oleh publik. WordPress SEO akan menampilkan tombol XML Sitemap yang bisa Anda klik untuk melihat sitemap_index.xml sitemap Anda.

Lalu, Bagaimana Search Engine Mengenali Sitemap Anda?

Search engine cukup pintar dalam mencari sitemap. Setiap kali Anda mempublikasikan konten baru, sebuah ping dikirim ke Google dan Bing untuk memberi tahu mereka tentang perubahan pada sitemap Anda. Namun, sebaiknya kirimkan sitemap Anda ke Google dengan menggunakan Google Webmaster tools. Manfaat dari hal ini adalah Google akan menunjukkan kesalahan, halaman website yang diindeks, dan statistik relevan lainnya yang akan membantu Anda sebagai webmaster.

Lalu bagaimana Cara Menambahkan Situs WordPress Anda ke Google Webmaster Tools?

Buka web Google Webmaster tool dan masuk dengan akun Google. Setelah masuk, tambahkan URL website Anda dan tekan tombol ‘add a site’ atau ‘tambahkan properti’.

Selanjutnya , Anda akan diminta untuk memverifikasi kepemilikan website  yang Anda tambahkan. Anda bisa mengunggah file HTML ke direktori root situs Anda menggunakan FTP atau klik metode Alternate untuk mendapatkan tag meta yang kemudian dapat Anda tambahkan ke situs WordPress Anda. Pada artikel ini kami akan menunjukkan cara yang kedua yaitu menambahkan tag meta pada yang telah didapatkan pada website WordPress Anda.

Untuk menambahkan tag meta dengan mudah ke website  Anda, Anda dapat menginstal dan mengaktifkan plugin Insert Headers and Footers . Salin meta tag line yang disediakan oleh Google Webmaster Tools  yang akan terlihat seperti ini:

<meta name=”google-site-verification” content=”LBLwqaF97HmvF0Gvpt1ZgfkGxmB67i5NWN3weDTAdOI” />

Sekarang masuk ke Settings »Insert Headers and Footers dan tempel meta tag line ke kolom header. Simpan perubahan Anda dan kembali ke situs web Google Webmaster tool dan klik tombol Verify site.

  1. Mengaktifkan plugin Insert Headers and Footers

    1. Masuk ke Settings »Insert Headers and Footers

  1. Menempel meta tag line ke kolom header

  1. Kembali ke situs web Google Webmaster tool dan klik tombol Verify site

Sebagai alternatif cara lain, jika Anda menggunakan plugin WordPress SEO, maka Anda bisa menyalin verification key di bagian konten meta tag dan menempelkannya di plugin WordPress SEO. Klik SEO di sidebar admin WordPress Anda, lalu scroll down ke bagian webmaster tools untuk menempelkan meta tag di Webmaster Tools. Simpan perubahan Anda dan kembali ke situs web Google Webmaster tools untuk memverifikasi situs web Anda.

Kembali ke Google webmaster tools dan tekan tombol verifikasi. Anda akan melihat pemberitahuan seperti ” Congratulations you have successfully verified your ownership of www.yoursite.com”. Klik lanjutkan untuk melihat webmaster tools dashboard website Anda.

Pada layar berikutnya Anda akan melihat kolom sitemap Anda yang masih kosong. Klik pada tombol merah berlabel “Add / Test Sitemap” dan masukkan URL sitemap Anda.

Yoasts WordPress SEO plugin akan menerbitkan beberapa sitemap untuk situs WordPress Anda. Sitemap utama adalah sitemap_index.xml yang berisi link ke sitemaps Anda yang lain. Anda bisa mengirimkan sitemap_index.xml sendiri atau mengirimkan semua sitemaps lainnya satu per satu. Sebaiknya kirimkan sitemap_index.xml saja, Google akan secara otomatis menemukan sitemap lain dan melakukan crwaling.

Setelah Anda berhasil menambahkan sitemap Anda, selanjutnya akan membawa Google untuk melakukan crawling pada website Anda. Setelah beberapa saat Anda dapat melihat beberapa statistik tentang sitemap Anda. Hasil tersebut akan menunjukkan jumlah tautan yang ditemukan di sitemap Anda, jumlah indeks, rasio gambar, halaman web, dll.

Kunjungi Google Webmaster tools sesering mungkin, minimal sebulan sekali. Seiring bertambahnya usia website Anda, Anda akan mulai melihat lebih banyak dan lebih banyak data bermanfaat tentang website Anda dan bagaimana hal itu dilihat oleh search engine. Informasi ini dapat membantu Anda mempelajari seberapa baik kinerja website Anda dan hal lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kinerjanya di search engine.

Kami berharap dengan artikel ini telah terjawab semua pertanyaan terkait seperti apa itu sitemap XML, apa manfaat sitemap, cara membuat sitemap di WordPress, dan banyak lagi.

What do you think?

Written by erapee

Erapee.com adalah media dan sarana belajar yang dituangkan dalam tulisan-tulisan sederhana dan inspiratif. Erapee.com memberikan wadah bagi para penulis untuk mengingat kembali apa yang mereka pelajari dengan cara menuliskannya.

Comments

Leave a Reply

GIPHY App Key not set. Please check settings

Loading…

0

Cara Menambahkan Situs WordPress Anda ke Google Webmaster Tools

Cara Install dan Setup WordPress SEO Plugin by Yoast