Pendahuluan : Panduan Lengkap Cara Membuat Website Tanpa Coding Gratis
Apakah Anda ingin membuat website untuk keperluan bisnis atau hobi Anda? Membuat sebuah website mungkin menjadi sesuatu hal yang sangat membingungkan bagi Anda seorang pemula atau bahkan tidak pernah terpikirkan sama sekali bagaimana memulainya. Untuk membangun sebuah website yang sangat sederhana diperlukan sekumpulan dari code HTML, CSS bahkan PHP. Sehingga, untuk membuat website diperlukan waktu yang lama dan kemampuan yang baik dalam kode HTML, CSS atau bahkan PHP.
Lalu bagaimana untuk membuat sebuah website tanpa perlu paham tentang kode dan bisa menghasilkan website yang bagus dan profesional serta fitur yang lengkap?
Pada jaman sekarang ini untuk mencapai tujuan tersebut bukan suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Dengan adanya CMS seperti WordPress, Anda dapat membuat website dengan mudah dan fitur yang lengkap tanpa harus menguasai pemrograman. Secara sederhana CMS seperti WordPress memungkinkan Anda membuat website hanya dengan klik instalasi, memasukkan nama, deskripsi website, dan memilih template, dan website Anda sudah dapat digunakan dan diakses melalui internet.
1. Persiapan Awal Pembuatan Website
Persiapan awal dalam pembuatan website ini adalah langkah-langkah yang cenderung bersifat non-teknis dalam keseluruhan pembuatan website. Walaupun demikian langkah ini sangat penting karena akan menentukan beberapa keputusan Anda untuk memulai membuat website.
Ada beberapa langkah pada persiapan awal pembuatan website ini antara lain:
- Menentukan Jenis Website
- Menentukan Platform Website
- Memilih Hosting dan Nama Domain
Jika Anda merasa telah paham dengan langkah ini, Anda dapat melanjutkan pada langkah selanjutnya yang lebih bersifat teknis.
1.1. Menentukan Jenis Website
Sebelum membahas langkah-langkah teknis dalam pembuatan website, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan jenis website seperti apa yang sedang Anda butuhkan.
Dengan menentukan jenis website yang tepat, Anda akan punya bayangan konsep website seperti apa yang akan Anda bangun. Ini penting karena akan berpengaruh pada desain, fitur, nama, memori dan semua hal teknis lainnya yang harus ada pada website impian Anda.
Jadi di langkah pertama ini, tentukan jenis website yang akan Anda buat terlebih dahulu. Ada banyak jenis website yang bisa Anda pilih. Berikut adalah beberapa jenis website yang paling populer:
- Website toko online
- Blog atau website pribadi
- Website portofolio
- Situs berita
- Website forum
Jadi, apakah Anda sudah memutuskan jenis website seperti apa yang ingin Anda buat?
Jika sudah menentukan jenis website, mari beranjak ke tahap persiapan berikutnya yaitu menentukan platform website yang akan Anda gunakan.
1.2. Menentukan Platform Website
Seperti yang kita telah bahas pada awal tutorial ini, pembuatan website mungkin akan menjadi sebuah pekerjaan yang sangat membingungkan bagi Anda seorang pemula atau bahkan tidak pernah terpikirkan sama sekali bagaimana memulainya. Untuk membangun sebuah website yang sangat sederhana diperlukan sekumpulan dari code HTML, CSS bahkan PHP. Sehingga, untuk membuat website diperlukan waktu yang lama dan kemampuan yang baik dalam kode HTML, CSS atau bahkan PHP dan bahasa pemrograman lainnya.
Jika pada langkah selanjutnya Anda telah menentukan jenis website yang akan Anda buat, tetapi Anda tidak paham sama sekali tentang kode HTML, CSS bahkan PHP atau bahasa program lainnya. Lantas bagaimana solusinya membuat website tanpa pemahaman koding sama sekali?
Terdapat berbagai cara dan platform yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan menggunakan CMS atau Content Management System. Terdapat berbagai CMS untuk membuat website dan WordPress adalah salah satunya.
Yang menarik dari WordPress adalah software yang bersifat open source. Artinya WordPress bisa digunakan secara gratis dan bebas untuk dimodifikasi oleh siapa saja. Selain itu, WordPress menyediakan plugin yang memudahkan pengguna untuk menambahkan fitur di website hanya dengan sekali klik.
a. WordPress Adalah CMS Paling Populer
Cara penggunaan yang mudah, fitur yang lengkap, dan tentunya gratis menjadikan WordPress sebagai pembuatan website favorit di seluruh dunia. CMS WordPress adalah platform di balik pembuatan 30 persen website di seluruh dunia dan menjadikannya paling populer di antara CMS lainnya.
Meskipun gratis bukan berarti website yang dihasilkan WordPress tidak baik. Bahkan sebaliknya, Anda bisa membuat website gratis dengan kualitas terbaik menggunakan WordPress.
Sudah banyak perusahaan besar yang mempercayakan websitenya kepada WordPress. Beberapa di antaranya adalah SONY Music, Microsoft News Center, The Walt Disney Company, dan The New York Times Company.
Contoh-contoh di atas juga menunjukkan bahwa WordPress telah dipercaya untuk membuat website berkualitas tinggi di seluruh dunia. Mungkin Anda adalah pengguna WordPress selanjutnya. Di poin selanjutnya saya akan membahas tentang alasan-alasan WordPress adalah platform pembuatan website terbaik untuk Anda.
b. Alasan Menggunakan WordPress
Terdapat beberapa alasan kenapa Anda harus menggunakan wordpress untuk membangun website Anda.
- WordPress bersifat gratis dan sangat mudah untuk digunakan
- Anda memiliki kendali penuh pada website Anda. Artinya seseorang tidak dapat untuk mematikan website Anda karena dianggap melanggar ketentuan layanan (selama Anda tidak melakukan tindakan ilegal atau melanggar hukum).
- Anda dapat menambahkan plugin/aplikasi yang sifatnya gratis, berbayar dan memiliki kebutuhan khusus untuk menunjang website Anda
- Anda dapat menggunakan dan melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam desain website Anda. Anda dapat menambahkan tema yang bersifat gratis atau berbayar pada website Anda, atau jika Anda memiliki pemahaman tentang koding Anda juga dapat membuat desain tema sendiri atau memodifikasi tema untuk memenuhi kebutuhan website Anda.
- Anda juga dapat dengan bebas untuk menghasilkan uang dari website Anda, misalnya saja dengan memasang iklan tanpa perlu khawatir untuk berbagi pendapatan dengan pihak lain.
- Anda juga dapat menggunakan tool yang sang powerfull dan canggih untuk keperluan analisa dan pelacakan website Anda seperti Google Analytics.
- Untuk menunjang bisnis Anda, terutama dalam hal transaksi jual beli online, WordPress juga dapat digunakan sebagai toko online. Toko online dalam wordpress sendiri dapat digunakan untuk menjual produk digital atau fisik, menerima pembayaran dengan kartu kredit, dan bisa juga dengan beberapa plugin tambahan mampu menghitung biaya kirim yang dapat disesuaikan dengan berbagai kurir.
- Dalam wordpress Anda juga dapat membuat website yang bersifat membership, premium membership, konten premium, kursus, serta membangun komunitas online pada website Anda.
c. Kekurangan Menggunakan WordPress
Walaupun WordPress memiliki banyak sekali kelebihan dan merupakan CMS yang sangat direkomendasikan untuk pembuatan website Anda. Tetapi terdapat beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Keamanan. WordPress digunakan oleh lebih dari 30% website seluruh dunia, semakin banyak pengguna ancaman (hacker, DDOS) juga semakin meningkat. Akan tetapi hal ini dapat dicegah dengan cara menginstall plugin untuk meningkatkan keamanan website WordPress Anda. Penjelasan lengkap tentang keamanan website juga akan dibahas pada tutorial ini.
- Dukungan pihak ketiga. Anda dapat memilih banyak tema dan plugin untuk WordPress dari yang gratis maupun berbayar. Namun, perlu kehati-hatian untuk memilihnya untuk menghindari tema dan plugin yang memiliki bug. Pastikan plugin atau tema yang Anda pilih memiliki penilaian dan review yang baik.
- Kecepatan. Karena banyaknya plugin yang tersedia, terkadang orang memasang berbagai plugin tanpa memperhatikan dampaknya. Jadilah pengguna yang bijak, install plugin yang dibutuhkan saja untuk menjaga performa WordPress.
Penjelasan lengkap tentang kekurangan-kekurangan tersebut seperti keamanan dan kecepatan website, juga akan dibahas pada tutorial ini.
d. Jenis WordPress
Sudah cukup yakin menggunakan WordPress untuk membuat website Anda? Terdapat satu hal lagi yang perlu Anda pahami tentang WordPress, yaitu dua jenis WordPress: WordPress.com dan WordPress.org.
Mengapa hal ini begitu penting? Sebab keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda sehingga website yang dihasilkan juga berbeda.
Untuk Lebih memahami tentang perbedaan WordPress.com dan WordPress.org dapat dibaca pada artikel : Perbedaan WordPress.com vs WordPress.org – Mana yang lebih baik?
Secara sederhana, WordPress.com merupakan versi gratis dan WordPress.org versi “berbayar.” Loh katanya gratis? Software WordPress memang gratis. Biaya yang Anda keluarkan tersebut bukan untuk membeli software WordPress, melainkan untuk menyewa hosting dan domain.
1.3. Memilih Hosting dan Nama Domain
Pada penjelasan sebelumnya, telah dibahas tentang pemilihan platform untuk membangun website Anda menggunakan WordPress dengan mudah (tanpa perlu pemahaman koding) dan gratis.
Walaupun demikian pembuatan website menggunakan WordPress pada pengembangannya tidak benar-benar gratis (kecuali Anda menggunakan versi WordPress.com) karena Anda tetap membutuhkan Nama Domain dan Hosting yang bersifat berbayar.
a. Memilih Hosting
Hosting merupakan tempat menyimpan data-data website Anda seperti tema, plugin, teks, media, kode HTML, hingga draft konten termasuk tempat WordPress diinstall.
Intinya semua perubahan yang Anda buat di WordPress akan disimpan di hosting ini. Jadi Anda perlu memilih layanan hosting dengan hati-hati karena semua data website Anda akan tersimpan di hosting.
Terdapat beberapa jenis hosting yang sering digunakan untuk membangun website antara lain:
- Shared Hosting.
Shared hosting adalah layanan paling populer untuk pengguna yang sedang membangun website pertama mereka dengan cakupan yang masih kecil. Shared hosting digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama. Jika diibaratkan, menggunakan layanan shared hosting seperti menyewa sebuah apartemen –apartemen adalah server fisik. Semua penghuni berbagi di bangunan yang sama; berbagi elevator, tangga, parkir mobil, dan tempat sampah. Jadi ketika salah salah penghuni apartemen menggunakan fasilitas yang berlebihan dapat mengganggu penghuni lainnya.
Kelebihan:
Harga terjangkau. Shared hosting relatif lebih murah dibandingkan dengan VPS dan Cloud Hosting.
Keamanan, pembaruan, dan pengelolaan server dilakukan oleh penyedia layanan hosting.
Kekurangan:
Karena banyak website berjalan di server yang sama, terkadang menyebabkan akses lambat.
Terdapat banyak batasan penggunaan dan sumber daya.
Karena server digunakan bersamaan, jika salah satu pengguna menyebabkan gangguan atau overload, pengguna lain di server yang sama berpotensi terkena dampak gangguan. - Virtual Private Server (VPS).
Virtual Private Server (VPS) adalah tipe web hosting yang sumber dayanya berasal dari satu server fisik, yang kemudian terbagi lagi menjadi beberapa server virtual yang lebih kecil. Masing-masing server virtual berjalan seperti dedicated server. Jika dianalogikan, menggunakan layanan VPS seperti Anda menyewa rumah di perumahan. Anda bertanggung jawab untuk mengelola isi dan segala perabotannya, termasuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan perabotan. Namun Anda masih tinggal bersama penghuni rumah lain di dalam satu perumahan yang sama.
Kelebihan:
Konfigurasi keamanan dikelola secara penuh oleh pemilik VPS sehingga bisa memodifikasi konfigurasi keamanan yang lebih ketat dibandingkan dengan shared hosting.
Anda mendapatkan akses ke root. Akses root memungkinkan Anda untuk melakukan pengaturan sesuai kebutuhan Anda.
Anda dapat mengembangkan kapasitas VPS jika diperlukan seiring berjalannya waktu.
Kekurangan:
Membutuhkan pengetahuan yang lebih dalam terkait dengan server dan sistem operasi Linux.
Lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting dan cloud hosting. - Cloud Hosting.
Cloud hosting adalah tipe hosting dengan sumber daya (resource) yang berasal dari beberapa server fisik terpusat yang berjalan secara bersamaan –atau yang biasanya disebut dengan cluster. Anda dapat membangun mesin virtual yang tidak terbatas dengan menggunakan cloud hosting. Ketika Anda menggunakan layanan berbasis cloud hosting, resource yang Anda gunakan dapat dikurangi atau ditambah sesuai dengan kebutuhan website.
Kelebihan:
Cloud hosting menggunakan beberapa server sehingga saat terjadi masalah, ada server yang mem-backup –tidak seperti hosting lain yang hanya menggunakan server tunggal– sehingga membuat layanan ini dapat diandalkan.
Skalabilitas dan fleksibel. Anda dapat menambah sumber daya sesuai dengan kebutuhan.
Hemat biaya dan tenaga. Anda bisa mendapatkan performa server seperti VPS dengan kemudahan layaknya shared hosting.
Tidak memerlukan kemampuan teknis. Cloud hosting biasanya bersifat fully managed, sama seperti shared hosting.
Kekurangan:
Relatif lebih mahal dibanding shared hosting.
Dibandingkan dari segi biaya, shared hosting adalah yang termurah di antara ketiganya dan VPS adalah yang termahal. Dari segi kemudahan pengoperasian VPS adalah yang tersulit, sedangkan shared hosting dan cloud hosting sama mudahnya karena keduanya bersifat fully managed.
Jika dibandingkan dari segi kapasitas trafik yang bisa ditampung, VPS dan cloud hosting bisa menampung lebih banyak trafik dibandingkan shared hosting.
Tipe web hosting memang tidak ada yang lebih baik. Semua tipe web hosting bagus jika Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan website Anda. Website yang ditempatkan pada layanan yang sesuai pasti akan berjalan secara maksimal, baik dari segi performa maupun finansial.
b. Menentukan Nama Domain
Nama domain ini sangat penting bagi website Anda, karena merupakan identitas penting yang akan mengingatkan audience Anda untuk dapat kembali berkunjung dan membaca konten yang Anda sajikan.
Domain tidak harus selalu berakhir dengan .COM. Anda bisa memilih salah satu dari berbagai pilihan ekstensi domain yang ada. Dari .CO.ID, .WEB.ID, .NET, .INFO, .ONLINE, .SITE, .WEBSITE, hingga .XYZ.
Terdapat beberapa tips untuk menentukan nama domain yang tepat bagi website Anda, antara lain:
- Gunakan kata-kata yang mudah dieja dan diingat
- Jangan terpaku hanya pada .COM, Anda bisa berkreasi dengan berbagai ekstensi domain unik lainnya
- Hindari penggunaan tanda hubung dan angka
- Pastikan nama domain pilihan Anda tidak berurusan dengan copyright orang lain
- Buat nama domain yang singkat, padat, dan jelas
- Sesuaikan nama domain dengan citra bisnis atau persona yang ingin Anda bangun
- Sesuaikan dengan asal target pengunjung Anda
- Jangan tunda beli domain agar domain impian Anda tidak diambil orang lain
c. Setup Domain dan Hosting Website
Sudah menentukan jenis hosting mana yang akan Anda gunakan dan nama domain yang tepat untuk website Anda? Jika sudah, Anda hanya perlu menuju website penyedia hosting pilihan Anda dan beli paket hosting pilihan Anda.
Pada tutorial ini akan digunakan shared hosting, dengan pertimbangan harga yang cukup ekonomis dan kemudahan penggunaannya. Tetapi, jika Anda ingin menggunakan tipe hosting lain dapat mempelajari cara penggunaannya dengan tutorial yang telah banyak tersebar di internet.
Lalu, bagaimana melakukan setup pada hosting dan domain pada website Anda? Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa langkah antara lain:
Note : Anda dapat melewati langkah ini jika telah memiliki hosting dan domain.
Langkah 1 – Cek Ketersediaan Domain
Anda bisa membeli sebuah domain selama nama domain tersebut belum digunakan orang lain. Oleh karena itu, langkah pertama adalah melakukan pengecekan ketersediaan domain yang Anda inginkan.
Silakan kunjungi halaman pengecekan domain murah ini di : niagahoster.co.id
Note : Untuk mendapatkan diskon tambahan sebesar 5%, Anda dapat memasukkan kode kupon : A-ERAPEE5
Masukkan nama domain yang Anda inginkan, lalu klik Cek Domain. Tunggu proses pengecekannya beberapa saat. Jika nama domain tersedia, Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:
Ada kalanya nama domain yang Anda inginkan tidak tersedia. Maka, Anda bisa menggantinya dengan nama berbeda. Alternatif lain, Anda bisa menggunakan nama sama dan cukup mengganti ekstensi domainnya saja. Banyak pilihan domain yang ditawarkan oleh Niagahoster, antara lain: .co.id, .org, .id, .store, .xyz, dan masih banyak lagi.
Langkah 2 – Membeli Domain dan Hosting
Setelah menentukan nama domain yang Anda inginkan, Anda akan mendapatkan rekomendasi hosting. Silakan pilih Order Hosting seperti tampilan di bawah ini:
Anda akan masuk pada halaman untuk memilih layanan web hosting seperti terlihat pada tampilan di bawah ini:
Tentukan durasi dari langganan layanan hosting yang Anda inginkan. Anda juga mengganti pilihan Paket Hosting Anda pada menu dropdown yang tersedia. Paket dengan durasi yang lebih lama memberikan benefit (nilai manfaat) yang lebih besar. Konfirmasikan pembelian paket hosting yang Anda inginkan dan klik Tambahkan ke Cart.
Anda akan masuk ke halaman berikutnya yaitu Fitur Pendukung.
Terdapat tiga fitur pendukung yang bisa Anda pilih: Auto Install WordPress untuk kemudahan instalasi CMS, SSL Certificate untuk mendukung keamanan, dan WHOIS Protection untuk menjaga privasi domain Anda. Jika sudah menentukan pilihan, klik Checkout Sekarang.
Selanjutnya Anda akan dibawa pada hamalan pembayaran.
Untuk mendapatkan diskon tambahan sebesar 5%, Anda dapat memasukkan kode kupon : A-ERAPEE5
Setelah semua selesai, klik Checkout Sekarang.
Setelah selesai, Anda akan menerima email berisi perincian tentang cara masuk ke panel kontrol hosting web Anda (cPanel). Di sinilah Anda mengatur segala sesuatu mulai dari dukungan, email, dan lain-lain. Tetapi yang paling penting, cPnel adalah tempat Anda menginstall WordPress.
d. Memansang SSL pada Website
SSL adalah salah satu komponen penting yang harus dimiliki website. Dengan SSL, transfer data di dalam website menjadi lebih aman dan terenskripsi. Bahkan saking pentingnya, Google Chrome melabeli website tanpa SSL sebagai Not Secure.
Apa itu SSL? Sertifikat SSL atau yang lebih dikenal dengan SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer. Apabila sistem keamanan ini ditambahkan pada website Anda, maka URL website akan berubah menjadi HTTPS. Tujuan utama pemasangan SSL adalah sebagai pengaman pertukaran data yang terjadi melalui jaringan internet.
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika memasang SSL di website Anda. Berikut adalah beberapa manfaat SSL:
1. Meningkatkan Reputasi Website
Apabila URL website Anda masih menggunakan protokol HTTP, Google akan secara otomatis menampilkan peringatan Not Secure setiap kali visitor mengunjungi website Anda. Peringatan tersebut juga akan muncul saat visitor mengisi data atau informasi sensitif seperti data login dan password, form, serta data pribadi dan nomor rekening. Secara tidak langsung, Google memaksa pemilik website untuk mengamankan dan mengenskripsi data yang berada dalam jaringan internet.
2. Mengamankan Transfer Data di Website
Keuntungan menggunakan SSL lainnya adalah dengan enskripsi yang dimiliki oleh SSL, data akan menjadi lebih aman. Pertukaran data yang terjadi antara komputer Anda dengan komputer visitor yang berusaha mengunjungi website Anda akan dilindungi oleh public key dan private key. Terlebih lagi, label gembok dan HTTPS akan membantu visitor awam untuk lebih tenang saat mengakses website Anda.
3. Meningkatkan Kualitas SEO
Pemasangan SSL di website berpengaruh positif terhadap kualitas SEO Anda. Sejak 2014, Google menerapkan algoritma yang mengutamakan website dengan SSL dibanding website tanpa SSL.
Setelah mengetahui tujuan dan manfaat SSL pada website, Anda tidak mempunyai alasan lagi untuk tidak memasang SSL pada website Anda.
Kabar baiknya adalah saat Anda menggunakan hosting dari niagahoster, Anda berhak mendapatkan layanan gratis SSL selamanya. Adapun cara memasang SSL pada website Anda adalah sebagai berikut:
1. Login ke member area untuk mengakses cPanel.
cPanel adalah control panel web yang sangat populer. Di dalamnya terdapat seluruh fitur pengembangan website yang membantu user untuk memanage akun hosting yang dimiliki.
Ditambah lagi, cPanel menggunakan GUI (Graphical User Interface) yang ramah dan mudah digunakan. Dengan cPanel, user awam sekalipun akan sangat mudah mengurus website tanpa harus bergantung kepada developer ahli. Untuk login ke cPanel, Anda dapat langsung mengikuti langkah mudahnya di bawah ini:
Login ke member area Niagahoster (https://panel.niagahoster.co.id/login)
Klik Layanan Anda > Hosting > Kelola
Anda akan langsung menemukan menu cPanel.
2. Pilih menu Let’s Encrypt
3. Anda akan menemukan daftar nama domain dan subdomain yang dapat Anda tambahkan SSL. Pilih Issue.
4. Untuk menambahkan Wildcard, pertama-tama Anda harus memilih dns-01 yang terdapat di bagian bawah halaman.
5. Setelah Anda memilih dns-01, maka kolom untuk menggunakan wildcard dapat Anda pilih. Centang kolom sesuai dengan kebutuhan Anda. Lalu klik Issue.
6. Anda akan menemukan dialog ini setelah SSL berhasil di install.
2. Install WordPress
Install WordPress pada hosting merupakan langkah paling penting dari keseluruhan proses pembuatan website. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, alasan menggunakan WordPress adalah kemudahan penggunaannya yaitu hanya dengan klik instalasi, memasukkan nama, deskripsi website, dan memilih template, dan website Anda sudah dapat digunakan dan diakses melalui internet.
Proses install Worpress pada hosting dapat dilakukan melalui cPanel. Cara install WordPress di cPanel sangatlah mudah untuk dilakukan, Anda dapat menggunakan tool bernama Softaculous. Saat ini hampir semua layanan hosting telah menyediakan fitur Softaculous di dalam cPanel. Dengan menggunakan tool ini, Anda dapat menginstall WordPress lebih singkat jika dibandingkan menginstall WordPress dengan cara manual.
2.1. Login cPnel Melalui Member Area
cPanel adalah control panel web yang sangat populer. Di dalamnya terdapat seluruh fitur pengembangan website yang membantu user untuk memanage akun hosting yang dimiliki.
Ditambah lagi, cPanel menggunakan GUI (Graphical User Interface) yang ramah dan mudah digunakan. Dengan cPanel, user awam sekalipun akan sangat mudah mengurus website tanpa harus bergantung kepada developer ahli. Untuk login ke cPanel, Anda dapat langsung mengikuti langkah mudahnya di bawah ini:
Login ke member area Niagahoster (https://panel.niagahoster.co.id/login)
Klik Layanan Anda > Hosting > Kelola
Anda akan langsung menemukan menu cPanel. Jika Anda ingin membuka seluruh fitur cPanel, klik pada menu All Feature di bagian bawah menu yang tersedia.
Begini tampilan cPanel setelah di klik.
2.2. Buka Softaculous Installer
Setelah melakukan login ke Cpnel, Anda akan menemukan banyak sekali icon yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Scroll ke bawah dan temukan logo wordpress pada group SOFTACULOUS APPS INSTALLER
2.3. Klik Tombol Install Now
Anda akan dibawa ke halaman installasi WordPress, dan klik tombol Install Now.
2.4. Software Setup
Pada halaman Software Setup, Anda akan melihat tiga kolom yang bisa Anda pilih untuk menentukan tipe website apa yang ingin Anda gunakan untuk website WordPress Anda.
Choose Protocol – Jika Anda sudah menginstall SSL di domain, silakan pilih https:// atau https://www. Tetapi jika Anda belum menginstall SSL di domain, cukup gunakan http:// atau http://www. Pada tutorial ini digunakan https://, karena pada langkah sebelumnya telah dipasang SSL.
Choose Domain – Jika Anda memiliki lebih dari satu domain, pada bagian ini silakan pilih nama domain yang ingin Anda install dengan WordPress.
In Directory – Tujuan direktori yang akan diinstall WordPress, jika Anda akan menginstallnya di domain utama, silakan kosongkan seperti yang terlihat pada gambar di atas.
2.5. Isi Detail Website
Pada bagian Site Settings, Anda dapat mengisi nama blog pada kolom Site Name dan deskripsi blog pada kolom Site Description.
2.6. Masukkan Username dan Password
Di bagian Admin Account, terdapat kolom untuk mengisi username dan password yang nantinya digunakan untuk login ke dashboard admin WordPress. Silakan isi Admin Email dengan alamat email aktif yang dapat Anda gunakan ketika lupa password.
2.7. Pengaturan Lain
Anda juga dapat menentukan bahasa yang tampil pada dashboard WordPress pada bagian Choose Language.
Biarkan bagian Advance Options dan Select Theme secara default, kemudian klik tombol Install untuk memulai proses instalasi.
2.8. Instalasi Selesai!
Setelah proses instalasi selesai, akan tampil pesan sukses yang berisi alamat website beserta URL login ke dashboard admin.
Selamat, Anda telah berhasil melakukan instalasi WordPress pada website Anda. Pada tahap ini website Anda telah dapat diakses secara online, untuk melihatnya silahkan buka amadomainanda.com pada web borwser Anda, misalnya dengan alamat domain: https://tutorial.erapee.com/
Walaupun sudah aktif,tetapi tampilan website Anda masih terlihat sangat standart dan perlu banyak pengaturan seperti penataan atau penggantian tema, pemasangan plugin dan lain-lain. Semua pengaturan tersebut dapat dilakukan melalui halaman dashboard website.
Login ke dashboard website Anda dapat dilakukan dengan mengakses URL http://namadomainanda.com/wp-admin. Gunakan username dan password yang sesuai dengan apa yang Anda buat sebelumnya ketika melakukan instalasi.
3. Memilih Tema WordPress Anda
WordPress yang baru Anda install adalah WordPress versi default. Jadi semua pengaturannya masih dasar. Anda perlu melakukan optimasi pengaturan agar bisa menghasilkan website yang optimal.
Untuk melakukan optimasi pengaturan di WordPress, Anda perlu login terlebih dahulu ke dashboard WordPress. Berikut adalah cara login ke dashboard WordPress:
Langkah 1. Buka www.domainanda.com/wp-admin
Langkah 2. Masukkan Username dan Password
Langkah 3. Voila, Anda berhasil masuk ke admin area WordPress Anda!
Setelah berhasil login WordPress, Anda akan diarahkan ke dashboard WordPress. Dashboard ini adalah tempat di mana Anda bisa mengakses semua fitur yang disediakan WordPress, dari konfigurasi, plugin, hingga tema.
Nah, di dashboard inilah Anda bisa mengelola WordPress, dari mengubah pengaturan, menerbitkan konten, membuat halaman, menambahkan plugin, dan lain sebagainya.
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu ketika Anda menginstall WordPress tanpa memilih tema, website Anda akan otomatis menggunakan tema default WordPress. Anda bisa saja tetap menggunakan tema default.
Namun, jika Anda merasa tidak cocok dengan tema default WordPress, ada banyak pilihan tema WordPress yang bisa Anda pilih. Pastikan untuk memilih tema original dan SEO friendly. Hindari penggunaan tema bajakan yang bisa membahayakan website Anda.
Untuk mengganti tema, buka dashboard WordPress lalu klik menu Appearance > Themes > Add New
Pada tampilan berikutnya, Anda akan menemukan sekitar 5600 lebih tema WordPress gratis yang tersedia di direktori tema WordPress.org resmi. Gratis? Ya, Anda dapat menggunakannya secara gratis, walaupun tidak sepenuhnya gratis, karena untuk fitur-fitur tertentu Anda harus memerlukan tambahan biaya. Hal itu dapat kita pikirkan nanti saat website Anda telah banyak mengalami perkembangan, sekarang cukup dengan versi gratis terlebih dahulu.
Anda dapat mengarahkan mouse ke tema dan Anda akan melihat tombol Preview. Mengklik tombol preview akan membuka pratinjau tema di mana Anda dapat melihat tampilannya di website Anda.
Pratinjau atau preview tema Anda mungkin tidak persis seperti yang ditunjukkan pada tangkapan layar, karena Anda akan dapat menyesuaikan dan mengaturnya nanti. Yang perlu Anda cari adalah desain, warna, tipografi, dan elemen lainnya.
Tips terbaik untuk memilih tema WordPress yang sempurna adalah mengupayakan kesederhanaan dalam desain. Ini membantu Anda menjaga semuanya tetap bersih dan jelas sambil menawarkan pengalaman yang baik kepada pengguna Anda.
Ketika Anda telah menemukan tema yang Anda sukai, cukup arahkan mouse Anda di sana, dan akan menampilkan tombol Install. Klik dan tunggu tema diinstal. Setelah itu, tombol install akan berganti menjadi tombol Activate. Anda perlu mengekliknya untuk Mengaktifkan tema.
Untuk memahaminya, silahkan Anda mempraktekannya. Sebagai contoh, pada tutorial ini akan digunakan tema dengan nama Hestia. Hestia adalah tema WordPress gratis multi-purpose yang populer dengan pilihan desain yang fleksibel untuk semua jenis website.
Jika Anda menginginkan tema gratis yang lain yang ingin Anda pasang pada website Anda, silahkan melakukan pencarian pada kolom search themes.
WordPress akan menunjukkan tema dalam hasil pencarian. Anda hanya perlu mengarahkan mouse ke tema dan kemudian klik tombol Install dan Activate.
Setelah melakukan instalasi dan aktivasi tema, Anda akan mendapatkan tampilan baru pada website Anda.
Tampilan website Anda kini telah berubah dari tampilan sebelumnya. Walaupun demikian, Anda masih harus perlu melakukan banyak pengaturan untuk mendapatkan website sesuai dengan yang Anda inginkan. Hal tersebut akan dibahas pada tahap-tahap selanjutnya.
4. Menambahkan Konten Pada Website Anda.
WordPress memiliki dua jenis konten default yang disebut dengan Post dan Page. Seringkali saat Anda baru pertama kali menggunakan wordpress untuk membangun sebuah website, Anda mengalami suatu kebingungan membedakan antara Post dan Page di dalam wordpress. Secara default wordpress akan selalu menggunakan dua jenis konten yaitu Post dan Page. Sebagai seorang pemula, Anda mungkin bertanya-tanya apa perbedaan antara Post dan Page? Sepertinya terlihat sama di website. Mengapa Anda membutuhkan keduanya? Kapan Anda harus menggunakan Post? Kapan Anda harus menggunakan Page?
4.1. Post
Jika Anda menggunakan wordpress sebagai CMS untuk membangun website, maka Anda akan sering menggunakan Post sebagai bagian terbesar dari konten dalam website Anda. Post adalah entri konten yang akan dimuat secara terbalik menurut urutan waktu di dalam beranda website Anda. Maksud dari urutan terbalik adalah Post akan diarsipkan berdasarkan tanggal, bulan dan tahun pembuatannya, yang berarti Post dengan tanggal, bulan dan tahun tertua (yang terlebih dahulu dibuat) akan dimunculkan pada Page terakhir pada suatu beranda. Pengguna akan menggali lebih dalam untuk menemukan Post Anda yang di buat pada periode waktu lebih lama. Tetapi pada wordpress Anda memiliki pilihan untuk mengatur posting Anda berdasarkan kategori dan tag.
Karena postingan Anda pada wordpress akan diterbitkan berdasarkan waktu, postingan tersebut dapat diberitahukan melalui RSS feed. Hal ini memungkinkan pembaca website Anda untuk mengetahui update terbaru postingan Anda melalui RSS feed. Anda dapat menggunakan RSS feed untuk mengirimkan siaran email melalui layanan seperti Aweber atau MailChimp. Anda dapat membuat buletin harian atau mingguan agar para pembaca website Anda berlangganan dengan update postingan yang Anda buat. Anda dapat menggunakan salah satu dari banyak plugin berbagi sosial untuk memungkinkan pengguna berbagi pos di jaringan media sosial seperti Twitter, Facebook, LinkedIn, dll.
4.2. Pages
Sebuah Pages di WordPress biasanya mengacu pada jenis posting Page. Pages adalah salah satu jenis posting default WordPress yang telah ditentukan sebelumnya. WordPress memulai sebagai alat blogging sederhana yang memungkinkan pengguna menulis posting. Pada tahun 2005, Pages diperkenalkan di WordPress versi 1.5 untuk memungkinkan pengguna membuat Page statis yang bukan merupakan bagian dari posting blog mereka. Misalnya, Page About Us, Page kontak, legal info, dll.
Tidak seperti Post, Pages bersifat hirarkis. Misalnya, Anda dapat memiliki sub Page dalam satu Page. Fitur ini memungkinkan Anda menempatkan sub Page dan Page dalam waktu yang bersamaan misalnya saja saat digunakan menjadi menu. WordPress secara default hadir dengan fitur yang memungkinkan Anda membuat template Page kustom menggunakan tema Anda. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan tampilan setiap Page bila diperlukan. Pada kebanyakan tema, post dan Page terlihat sama. Tapi saat Anda menggunakan Page Anda untuk membuat Page arahan, atau Page galeri, maka fitur template Page khusus ini sangat berguna.
Pages juga memiliki fitur yang disebut dengan Order yang memungkinkan Anda menyesuaikan urutan Page dengen menetapkan nilai angka didalamnya. Fitur ini juga dapat diperluas fungsinya jika menggunakan plugin Simple Page Ordering yang memungkinkan Anda melakukan drag & drop untuk mengurutkan Page.
Berikut tadi adalah ulasan singkat mengenai Post dan Page, apakah Anda mulai paham tentang perbedaan keduanya? Kapan Anda harus menggunakan Page? Kapan Anda harus menggunakan Post? Atau Anda semakin bingung?. Berikut ini akan diberikan beberapa daftar tentang perbedaan secara garis besar antara Post dan Page yang memungkinkan Anda untuk lebih mudah memahaminya.
- Post digunakan konten yang selalu Update (dinamis) Vs Page digunakan untuk konten yang bersifat statis (tidak berubah)
- Post lebih bersifat sosial atau biasanya ditambahkan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk terlibat didalamnya misal komentar, like, share Vs Post tidak bersifat sosial yang artinya pengguna tidak difasilitasi untuk terlibat didalamnya misal pengguna tidak mungkin mengomentari alamat yang Anda cantumkan dalam website Anda
- Post dapat dikategorikan Vs Page bersifat herarki
- Post disertakan dalam RSS feed Vs Page tidak
- Post memiliki fitur Custom template Vs Page tidak
4.3. Membuat Page dan Post Pertama Anda
Secara default, WordPress akan menampilkan postingan blog terbaru Anda pada halaman Home website Anda. Tetapi Anda dapat mengubahnya, dan membuat halaman Home baru sesuai dengan keinginan Anda.
Pada website yang dibangun menggunakan WordPress, Anda dapat mudah melakukan pemisahan konten yang telah Anda buat. Misalnya Anda ingin membuat halaman khusus yang berisi tentang berita dan halaman lain yang hanya berisi tentang blog Anda.
Untuk memulai mengatur sebuah halaman website Anda diharapkan sudah memiliki beberapa konten atau artikel yang telah Anda siapkan sebelumnya. Hal ini Akan sangat membantu Anda untuk melihat tampilan website Anda. Tetapi jika Anda belum memiliki cukup artikel, jangan khawatir karena pada WordPress, Anda dapat mengedit dan mengupdatenya dikemudian hari.
Untuk membuat halaman pertama Anda dapat dilakukan pada halaman dashboard dengan cara klik Pages » Add New. Anda akan dibawa pada halaman editor, seperti gambar berikut :
Langkah pertama untuk membuat sebuah Page, adalah memberi judul Page tersebut. Untuk Page pertama yang kita buat, kita beri nama Home, Page ini juga nantinya berfungsi sebagai tampilan awal saat website Anda dibuka.
Setelah menambahkan judul, Anda harus menambahkan konten pada teks editor. Selain dapat menambahkan teks pada teks editor juga dapat ditambahkan gambar, video, links audio dll. Teks editor pada WordPress didesain dengan tampilan yang mudah untuk dipahami, dan yang paling menggembirakan lagi teks editor pada wordpress memiliki fungsi yang hampir sama dengan program Microsoft Word, sehingga jika Anda telah familiar dengan Word Anda tidak akan sulit untuk menggunakannya.
Setelah Anda menambahkan koten pada Page yang telah Anda buat. Anda dapat melihat tampilan halaman tersebut dengan klik tombol Preview, Save Draft jika Anda ingin menyimpan Page tersebut dalam bentuk Draft, atau Klik Tombol Publish jika Anda ingin mempublishnya.
Anda dapat mengulangi proses seperti sebelumnya untuk menambahkan lebih banyak halaman pada website Anda. Misalnya, halaman AboutUs, hubungi kami, dan halaman blog untuk menampilkan postingan blog Anda.
Setelah berhasil menambahkan Page pada website Anda, langkah selanjutnya dalam pembuatan konten website adalah dengan menambahkan Post. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa WordPress memiliki dua jenis konten default yang disebut dengan Post dan Page. Untuk menambahkan post dapat dilakukan dengan cara klik Posts » Add New pada admin area website Anda.
Seperti halnya pada saat Anda menambahkan Page, pada Post juga terdapat text editor. Langkah pertama untuk membuat sebuah Post, adalah memberi judul Post tersebut, misalnya Post Pertama Anda.
Setelah menambahkan judul, Anda harus menambahkan konten pada teks editor. Selain dapat menambahkan teks pada teks editor juga dapat ditambahkan gambar, video, links audio dll. Teks editor pada WordPress didesain dengan tampilan yang mudah untuk dipahami, dan yang paling menggembirakan lagi teks editor pada wordpress memiliki fungsi yang hapir sama dengan program Microsoft Word, sehingga jika Anda telah familiar dengan Word Anda tidak akan sulit untuk menggunakannya.
Perbedaan yang mendasar halaman teks editor pada post dan page adalah pada teks editor post terdapat bagian Categories dan Tags, bagian ini nantinya berfungsi untuk mengelompokkan konten-konten Anda.
Setelah Anda menambahkan koten pada post yang telah Anda buat. Anda dapat melihat tampilan halaman tersebut dengan klik tombol Preview, Save Draft jika Anda ingin menyimpan Page tersebut dalam bentuk Draft, atau Klik Tombol Publish jika Anda ingin mempublishnya.
5. Kostumisasi Website
Saat mencapai tahap ini, secara umum Anda telah dapat membuat website dan membuat konten untuk website Anda. Tetapi hal lain yang tak kalah penting dari suatu website adalah desain website tersebut.
Sama hal nya dengan fashion, desain website terus berubah mengikuti tren yang baru dan meninggalkan tren lama. Ketika Anda ingin membuat sebuah website yang memiliki tampilan dan kesan profesional, Anda tentu akan selalu mengikuti tren dengan baik untuk menjaga semuanya secara up to date. Memang kebanyakan orang akan melihat konten sebagai hal utama, tapi tetap saja orang akan melihat pertama kali saat berkunjung ke website Anda yang terlihat adalah desainnya, jadi buatlah kesan pertama yang menarik.
Desain website profesional terbukti bukan hanya berhasil menarik pengunjung tetapi juga dapat memberikan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh pengunjung. Berikanlah fungsi website yang dapat dan mudah dimengerti pada pandangan pertama.
Desain website yang baik dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap pengguna apalagi setiap fungsi yang ada di dalam website akan berpengaruh pada setiap keputusan pengunjung Anda. Berfungsi dengan baik atau tidaknya semua tergantung dari setiap pengguna.
Terlebih lagi setiap kebutuhan dan keinginan pengunjung pasti akan berbeda-beda. Untuk itu penggunaan desain dan fungsi pada website yang sesuai bukan hanya akan membuat profesional melainkan juga dapat menarik lebih banyak peluang baru lagi yang datang melalui konten yang terdapat di dalam website tersebut.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menentukan desain website, atara lain:
1. Membuat homepage yang minimalis dan sesuaikan dengan fungsinya
Buatlah homepage yang dapat dan mudah dimengerti oleh pengguna Anda. Tindakan yang akan memberikan keputusan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna Anda. Jadi pastikan website Anda sudah melalui tahapan user experience (UX) yang sesuai dengan kebutuhan target Anda. Pastikan tampilan homepage website Anda mudah diingat dan pengguna akan dapat menemukan solusinya dari website Anda. Jangan lupa untuk menampilkan kata kunci yang sesuai dan menggambarkan keseluruhan dari yang Anda tawarkan. Jangan lupa untuk gunakan icon atau gambar sebagai alternatif untuk mengomunikasikan point website Anda
2. Desain yang eye catching
Buatlah desain yang sesuai pada setiap perangkat, karena teknologi terus berkembang pastikan juga Anda merancang dan mengatur konten secara jelas dan langsung. Karena hanya butuh beberapa detik untuk memikat pelanggan melalui informasi yang tertera. Pastikan juga Anda tetap memperhatikan komposisi warna, ukuran, sampai kontras untuk memberikan tampilan halaman yang menarik perhatian.
3. Konten situs web yang mudah dibaca
Mudah dibaca adalah kunci dari diterima atau tidaknya konten pada website Anda. Pertama pastikan pemilihan kalimat yang sesuai dan tidak terlalu panjang. Kedua adalah kata (slogan/quotes) yang ditampilkan harus singkat dan tanpa bertele-tele. Karena teks yang ditampilkan harus memberikan informasi akan memberikan efisiensi
4. Memiliki navigasi yang mudah
Buatlah navigasi yang solid untuk mengantarkan pengalaman terbaik bagi pengguna misalnya dengan menaruh logo pada beranda. Ini adalah upaya untuk pencitraan pada merek Anda. Selanjutnya menu pada bagian atas (header) susun lah sesuai dengan pentingnya setiap bagian.
Berikan juga beberapa alternatif navigasi misalkan juga versi web Anda adalah long-scrolling, coba gunakan satu klik, untuk cepat kembali ke halaman atas, atau turun langsung ke bawah. Footer adalah hal terakhir yang mungkin akan terlihat dalam website Anda namun jangan lupa untuk menyertakan tautan penting seperti kontak, FAQ, dan ikon social media yang dibutuhkan oleh pengunjung Anda.
5. Mobile Friendly
Semua orang sekarang terhubung melalui perangkat mobile atau seluler lalu yang menjadi pertanyaan apa yang dilihat pertama kali ketika pengunjung mengakses website Anda? Buatlah desain yang mobile friendly yang dapat disesuaikan dengan semua perangkat mobile untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengguna yang mengunjungi website Anda. Selalu lakukan uji coba pada setiap halaman untuk memaksimalkan dan memposisikan sebagai pengguna.
5.1. Menginstall Plugin
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, jika website yang baik harus memiliki tampilan yang profesional. Untuk keperluan tersebut tidak cukup hanya dengan menggunakan tema wordpress, Anda perlu menambahkan alat yang disebut dengan plugin. Plugin memungkinkan Anda menambahkan fitur-fitur baru ke website Anda seperti menambahkan galeri, slideshow, dll.
Anda dapat melihat beberapa rekomendasi plugin yang membuat website menjadi lebih profesional: Plugin WordPress yang membuat website menjadi lebih profesional
Saat ini ada lebih dari 55.000 plugin gratis yang tersedia untuk WordPress. Ada juga plugin berbayar yang dijual oleh website dan pengembang pihak ketiga.
Cara pemasangan plugin pada website berbasis wordpress dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti yang dijelaskan pada artikel: Bagaimana cara memasang plugin pada WordPress
Cara tercepat dan termudah untuk memasang plugin adalah dengan menggunakan plugin search yang telah tersedia pada direktori WordPress. Pada direktori WordPress jumlah plugin yang tersedia jumlahnya terbatas dan hanya plugin-plugin yang bersifat gratis. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah pergi ke area admin WordPress Anda dan klik Plugins »Add New.
Anda dapat mencari plugin dengan memilih tag Popular, Featured, atau Recommended yang terletak pada bagian atas halaman. Selain itu Anda juga dapat menggunakan menu pencarian. Jika Anda sudah mengetahui plugin apa yang Anda inginkan, silakan ketikkan nama atau kata kunci yang sesuai pada kolom pencarian kemudian tekan Enter. Dalam contoh ini kami akan menginstal plugin WP Super Cache yang berguna untuk meningkatkan kecepatan blog WordPress.
Setelah itu silakan tekan tombol Install pada plugin yang ingin diinstal.
Plugin yang baru saja Anda install tidak langsung aktif. Karenanya, silakan aktifkan terlebih dahulu dengan klik tombol Activate.
5.2. Rekomendasi Plugin
Rekomendasi plugin yang dimaksud pada tahap ini, bukan merupakan rekomendasi plugin secara umum yang harus digunakan. Tetapi rekomendasi ini digunakan untuk melakukan kostumisasi pada tema, dalam tutorial ini kita menggunakan tema Hestia.
Beberapa Rekomendasi Plugin yang digunakan antara lain:
- Orbit Fox Companion
Orbit Fox Companion (sebelumnya bernama ThemeIsle Companion) dapat memperluas fungsionalitas tema dengan berbagai modul seperti Tombol & Ikon Bagikan Media Sosial, pelaporan, ikon menu kustom, dan gambar unggulan stok gratis.
Orbit Fox Companion Dashboard tersedia dengan menavigasi ke Tools → Orbit Fox Companion. - WPForms Lite
WPForms memungkinkan Anda membuat formulir kontak yang indah, formulir berlangganan, formulir pembayaran, dan jenis formulir lainnya untuk website Anda dalam hitungan menit. - WooCommerce
WooCommerce adalah plugin eCommerce gratis yang memungkinkan Anda untuk menjual apa pun, dengan indah dan sepenuhnya kompatibel dengan Hestia. Bagian halaman depan Hestia yang disebut Shop bergantung pada WooCommerce karena menampilkan produk-produk terbaru. - SendinBlue
SendinBlue adalah plugin pemasaran email all-in-one yang kuat yang digunakan di Hestia di Bagian Langganan Frontpage. - Instagram Feed
Plugin ini memungkinkan Anda untuk membuat feed Instagram di footer website Anda.
Pastikan semua plugin rekomendasi untuk tema pada tutorial ini telah terpasang dan diaktifkan pada website Anda.
5.3 Memasang Dummy Content
Setiap kali Anda membuat Tema atau Plugin baru Anda akan selalu perlu membuat data khusus untuk menguji apakah plugin Anda berfungsi atau tidak, dan sebagai Pengembang sendiri kami memiliki masalah ini cukup banyak.
Setiap kali melakukan desain atau kostumisasi pada sebuah website dalam hal ini wordpress. Anda akan sangat membutuhkan konten awal baik itu berupa post maupun page. Konten ini berfungsi untuk menguji apakah desain Anda sudah sesuai atau belum, walaupun konten ini nantinya akan dihapus dan diganti dengan konten yang sesungguhnya. Tetapi perlu dipasang terlebih dahulu, jika Anda belum mempersiapkan konten asli website.
Dummy Content dapat ditambahkan dengan berbagai cara yang bisa dengan mudah Anda temukan di internet, salah satunya adalah dengan menggunakan plugin FakerPress. Perlu diingat kembali jika konten dan plugin ini akan dihapus jika sudah tidak dibutuhkan lagi.
Setelah plugin FakerPress terpasang dan aktif pada website Anda, saatnya untuk generate post dengan cara klik FakerPress > Post.
Pada bagian Quantity kita masukkan nilai, misalnya 6 (nilai ini menunjukkan berapa jumlah post yang ingin kita tambahkan, jadi terserah Anda mau menambahkan berapa saja).
Biarkan pengaturan yang lain dalam keadaan default, selanjutnya klik Generate.
Anda sekarang telah memiliki Dummy Content dalam website Anda.
Mungkin beberapa post tidak memiliki featured image, supaya tampilan desain dapat terlihat lebih baik Anda dapat menambahkannya secara acak menggunakan gambar pada file berikut.
https://drive.google.com/drive/folders/14oFpDbP9oPL8cYAfawovUrXrzJrjnZ6b?usp=sharing
5.4. Pengaturan Halaman Depan
Secara default, website yang dibuat menggunakan wordpress akan menampilkan halaman utama dengan artikel atau post terakhir yang diterbitkan. Anda bisa mengubah pengaturan ini dengan cara membuat halaman statis (Page) di WordPress sebagai homepage dengan mudah.
JIka Anda ingin menampilkan halaman utama yang statis di samping post yang diterbitkan, diperlukan mengaktifkan opsi halaman depan statis yang dapat diakses melalui panel dashboard WordPress.
Membuat halaman statis di WordPress yang dijadikan halaman utama akan membantu Anda untuk menampilkan informasi penting di website.
Misalnya saja ketika website yang Anda gunakan bertujuan untuk mengenalkan produk. Anda pasti ingin produk yang dijual berada di halaman depan WordPress. Tentu saja jika menggunakan halaman depan default WordPress, produk Anda akan tertimpa post terbaru. Itulah salah satu alasan kenapa Anda perlu menggunakan pengaturan halaman statis untuk WordPress Anda.
Adapun cara membuat halaman utama dengan dengan menggunakan halaman statis adalah sebagai berikut.
1. Buat halaman baru Anda dan beri nama, misalnya: Home.
2. Pilih dan klik Settings > Reading dan ubah Front page Anda ke halaman Home yang baru saja Anda buat di atas.
Simpan perubahan dengan klik Save Changes.
5.5. Site Identity
Site identity berfungsi untuk mengubah judul website, Subjudul (tagline), menambahkan logo perusahaan, dan menambahkan icon pada website Anda.
Secara umum pengaturan site identity untuk semua tema akan sama, tetapi beberapa tema memiliki pengaturan tambahan dan beberapa rekomendasi yang harus Anda lakukan. Maka perlu bagi Anda untuk membaca dokumentasi dengan baik tema yang Anda gunakan dalam website Anda.
Misalnya, seperti pada tutorial ini digunakan tema Hestia yang memiliki beberapa rekomendasi.
Hestia hadir dengan menu navigasi dengan dua variasi berbeda: keadaan transparan (di halaman depan, sebelum menggulir) dan status putih (di halaman depan, setelah menggulir dan pada halaman internal). Inilah sebabnya, dalam beberapa kasus, gambar Logo yang Anda gunakan mungkin tidak cocok untuk kedua variasi menu.
Untuk kasus tersebut, Anda dapat menggunakan logo berbeda untuk opsi Logo dan Logo Header Transparan.
Untuk melakukan pengaturan pada site identity dapat dilakukan dengan cara klik Appearance > Themes, maka akan muncul tampilan layar seperti gambar berikut:
Pada tema Hestia, pilih Customize
Pilih Site Identity
- Logo – Dimensi gambar yang disarankan: 150 x 100 piksel.
- Transparent Header Logo – hanya menampilkan ketika header transparan
- Site Title – Judul utama website.
- Tagline – Sebuah tagline adalah frase pendek, atau kalimat, yang digunakan untuk menyampaikan esensi situs. Di Hestia, tagline juga digunakan sebagai judul untuk halaman posting terbaru (jika dalam Settings > Reading Anda telah memilih opsi ” Your latest posts “).
- Site Icon – Ikon unik untuk website Anda. Dimensi gambar yang disarankan: 512 x 512 piksel.
Jangan lupa untuk klik Publish untuk menyimpan perubahan yang Anda lakukan.
5.6. Appearance Settings
Menu appearance settings terletak dibawah site identity.
Pada bagian ini terdapat beberapa pengaturan yang berperan penting dalam proses desain website wordpress saat menggunakan tema Hestia. Karena sebagian besar pengaturan tema ini terletak pada bagian tersebut. Adapun pengaturan yang terdapat pada menu appearance settings antara lain:
a. General Settings
Page Sidebar Layout – Opsi ini mengontrol posisi sidebar pada halaman internal (Halaman template default dan Halaman Toko WooCommerce). Ini dapat berupa lebar penuh, sidebar kiri atau sidebar kanan.
Blog Sidebar Layout – Opsi ini mengontrol posisi sidebar pada halaman yang berhubungan dengan blog (Blog, Arsip, dan Halaman Posting Tunggal). Ini dapat berupa lebar penuh, sidebar kiri atau sidebar kanan.
Kedua kontrol diatas adalah kontrol umum, yang berarti bahwa kontrol tersebut akan berlaku untuk semua halaman. Jika Anda ingin page/post tertentu memiliki tata letak yang berbeda, Anda dapat memilihnya di setiap page/post individu di kotak metabox Pengaturan Hestia.
Disable Frontpage Sections – Apakah Anda menggunakan Hestia untuk blog Anda? Tidak perlu halaman depan khusus? Cukup centang opsi ini untuk sepenuhnya menonaktifkan halaman depan, sehingga Anda dapat dengan mudah bekerja di website Anda.
Boxed layout – Secara default, opsi ini dipilih dan membuat tata letak kotak untuk semua kontainer di dalam website. Untuk kontainer tipe lebar penuh (full-width), hapus pilihan ini.
Enable Sharing Icons – Pilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan opsi berbagi pada Halaman Post Tunggal. Pilihannya adalah Facebook, Twitter, dan Email.
Enable Scroll to Top – Pilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan opsi untuk menambahkan tombol Gulir ke Atas di bagian bawah setiap halaman, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menavigasi kembali ke bagian atas halaman.
Catatan: Jika Anda memilih salah satu dari dua tata letak dengan sidebar, pastikan Anda juga menambahkan widget di sidebar yang sesuai: Sidebar (untuk Blog / Arsip / Halaman Post Tunggal / Page Tunggal) dan WooCommerce sidebar (untuk Halaman Toko WooCommerce) .
b. Typography
Headings font family – pilih font yang ingin Anda gunakan untuk semua heading pada website.
Body font-family – pilih font yang ingin Anda gunakan untuk semua teks di website.
Font Subsets – pilih hanya subset font yang ingin Anda gunakan. Dengan cara ini, hanya karakter yang ingin Anda gunakan akan dimuat.
Posts & Pages ( Title, Headings, Content ) font size – ubah ukuran font untuk judul, heading, dan konten di setiap post dan page.
Frontpage sections ( Big Title Section, Sections Titles, Subtitles, and Content ) font size – ubah ukuran font untuk semua bagian halaman depan judul, subtitle, dan konten. Ukuran font didefinisikan dalam piksel.
c. Background Image
Opsi ini memungkinkan Anda untuk menambahkan gambar latar belakang (background) pada website Anda. Untuk latar belakang website, gambar yang lebih besar diperlukan jika Anda menggunakan gambar tunggal tanpa berulang. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah usahakan ukuran gambar kurang dari 1 Mb. Hal ini penting, karena akan berpengaruh pada kecepatan website Anda.
d. Buttons Settings
Di sini Anda memiliki opsi untuk bermain-main dengan padding (dalam piksel; Ikon tautan yang Anda lihat di sebelah kontrol padding adalah sebuah konektor. Ketika Anda mengkliknya, ia akan menghubungkan kedua opsi padding (Atas / Bawah, Kanan / Kiri) bersamaan. dan Anda dapat menerapkan nilai padding yang sama untuk keempat sisi) dan radius batas untuk sebagian besar tombol website Anda.
Catatan: bagi Anda yang tidak terbiasa dengan pembuatan website mungkin mengalami kebingungan dengan istilah padding. Jadi penting bagi Anda untuk mencari tahu, dan telah banyak informasi di internet mengenai hal tersebut.
5.7. Frontpage Sections
Sebelum membahas bagian ini, perlu diingat bahwa untuk dapat mengakses semua front page section pada tema Hestia, Anda harus sudah menginstall plugin Orbit Fox Companion seperti yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. Jika Anda mengikuti setiap langkah pada tutorial ini tentu ini bukan lagi menjadi masalah.
Aktifkan/Nonaktifkan section
Semua bagian (section) halaman depan dapat ditemukan di Appearance → Customize → Frontpage Sections. Untuk mengaktifkan/menonaktifkan masing-masing bagian cukup klik pada simbol mata. Sebagai contoh, Anda dapat melihat pada gambar di atas bahwa bagian Ribbon dan Clients Bar dinonaktifkan.
a. Big Title Section
Big Title Background
Opsi untuk memilih gambar latar belakang untuk Big Title Section atau efek Parallax dengan dua lapisan gambar. Pilih gambar sebagai Lapisan Pertama dan satu sebagai Lapisan Kedua untuk mengaktifkan efek paralaks antara dua gambar. Pastikan salah satu gambar memiliki beberapa bagian transparan untuk dapat melihat efek paralaks penuh.
Title
Menampilkan judul utama website
Text
Memperlihatkan sub-konten untuk Big Title Section.
Button text dan Button URL
Opsi untuk menambahkan tombol ke Big Title Section.
Contoh
Big Title Background : image
Title : Slick Material Design
Text : Beatiful, Elegantly Coded, One-Page WordPress Theme for Business
Button : See More
Button URL : #features
b. Features Section
Bagian ini akan berfungsi untuk menjelaskan fitur yang ditawarkan oleh sebuah produk
Disable section
Opsi untuk menonaktifkan bagian. (Opsi ini juga disinkronkan dengan opsi Aktifkan/Nonaktifkan yang telah dibahas sebelumnya.)
Section Title
Judul utama dari Bagian Fitur.
Section Subtitle
Subtitle untuk Bagian Fitur.
Features Content
Di area ini Anda dapat menambahkan kotak Fitur sebanyak yang Anda inginkan. Setiap kotak Fitur memiliki opsi berikut:
Icon – Opsi untuk memilih dari daftar Icon FontAwesome.
Color – Pilihan untuk mengubah warna icon.
Title – Judul kotak Fitur.
Text – Teks kotak Fitur.
Link – Tautan ke kotak Fitur.
Contoh
Section Title : Why our product is the best
Section Subtitle : You will find these qualities in all of our products
Features 1:
– Icon : fas fa-th
– Title : Responsive
– Text : Showcase the same content across all devices. It can be a tablet, phone or laptop. Components used in the theme are designed to look good on smaller screen size too.
Features 2:
– Icon : fas fa-reorder
– Title : Quality
– Text : We frequently release updates for our products in order to add new features and keep it compatible with niche plugins.
Features 3:
– Icon : fas fa-support
– Title : Support
– Text : A collection of docs can be found on our website to help you achieve what you need using our product. Assistance by email can be provided if you need it.
Catatan: Beberapa ikon FontAwesome mungkin tidak terdaftar dalam kotak Fitur, tetapi Anda selalu dapat memilih ikon yang Anda inginkan dari daftar lengkap ikon di http://fontawesome.io/icons/
c. About Section
Disable section
Opsi untuk menonaktifkan bagian. (Opsi ini juga disinkronkan dengan opsi Aktifkan/Nonaktifkan yang telah dibahas sebelumnya.)
About Content
Konten utama untuk About Section. Kontrol mendukung teks, elemen HTML, dan lampiran media.
Saat Anda klik edit pada About Content, Anda akan diarahkan pada halaman Front Page yang telah Anda buat sebelumnya. Halaman ini dapat di desain menggunakan page builder tambahan misalnya plugin Elementor yang dapat digunakan secara gratis. Pada tutorial ini, tidak akan dibahas penggunaan page builder tambahan, tetapi hanya digunakan editor bawaan dari wordpress itu sendiri.
1. Menambahkan Column
2. Pilih 2 Columns, dengan pembagian sama rata (pilih opsi paling kiri)
3. Pada Kolom sebelah kiri tambahkan Elemen Heading (H2) dan Paragraf
Heading : Page Builder Compatible
Paragraf : Hestia is fully compatible with drag and drop page builders. Making it easier than ever to customize your website.
Dengan pengaturan align rata tengah.
4. Pada kolom sebelah kanan tambahkan elemen lain, misalnya video youtube yang dapat menggambarkan bisnis Anda.
Contoh URL Video Youtube : https://youtu.be/twgL6jnx5II
Klik Embed
5. Menambahkan gambar pada baris baru, dengan klik tanda plus (+) pada bagian bawah
Tambahkan gambar yang dapat diambil dari media library, upload atau url
Untuk menyesuaikan dengan desain pilih align center (pilihan ini hanya bersifat opsional, tergantung desain yang Anda inginkan)
Secara keseluruhan halam Front Page akan berubah seperti berikut :
6. Pilih Update untuk menyimpan dan memperbaharui halam Front Page
About Section telah selesai dibuat.
d. Shop Section
Untuk mengaktifkan Shop Section sangat diperlukan plugin toko online yaitu woocommerce seperti yang dibahas pada bab sebelumnya, tentang plugin yang direkomendasikan untuk tema Hestia. Tetapi pada tutorial ini tidak akan dibahas tentang woocommerce atau toko online, karena akan dibahas pada tutorial lain. Pilih Disable Section untuk menonaktifkannya.
e. Team Section
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan tim atau orang-orang yang terlibat dalam suatu bisnis, usaha atau organisasi.
Disable section
Opsi untuk menonaktifkan bagian. (Opsi ini juga disinkronkan dengan opsi Aktifkan/Nonaktifkan yang telah dibahas sebelumnya.)
Section Title
Judul Utama Tim Section.
Contoh : Meet our team
Section Subtitle
Subtitle untuk Tim Section.
Contoh : Prove that you have real people working for you, with some nice looking profile pictures and links to social media.
Team Content
Di area ini, Anda dapat menambahkan kotak Tim sebanyak yang Anda inginkan. Setiap kotak Tim memiliki opsi berikut:
– Image : Gambar untuk kotak Tim.
– Title : Judul kotak Tim.
– Subtitle : Subtitle dari kotak Tim.
– Text : Teks utama dari kotak Tim.
– Link : Tautan ke kotak Tim.
– Social icons : Ini adalah kontrol pengulang, yang memungkinkan Anda untuk menambahkan sebanyak mungkin icon sosial media ke setiap kotak Tim. Untuk setiap icon sosial media, Anda harus menyediakan icon dan tautannya.
d. Testimonials Section
Bagian ini berisi testimoni dari pelanggan yang berfungsi untuk menambah kepercayaan dari para calon pelanggan Anda.
Disable section
Opsi untuk menonaktifkan bagian. (Opsi ini juga disinkronkan dengan opsi Aktifkan/Nonaktifkan yang telah dibahas sebelumnya.)
Section Title
Judul utama dari Testimonial Section.
Contoh : What clients say
Section Subtitle
Subtitle dari Testimonial Section.
Contoh : People that are using our products are happy to share their experience.
Testimonials Content
Di area ini, Anda dapat menambahkan sebanyak mungkin kotak Testimonial. Setiap kotak Testimonial memiliki opsi berikut:
– Image : Gambar untuk kotak Testimonial.
– Title : Judul kotak Testimonial.
– Subtitle : Subtitle dari kotak Testimonial.
– Text : Teks utama kotak Testimonial.
– Link : Tautan ke kotak Testimonial.
e. Subscribe Section
Bagian ini akan berfungsi sempurna jika Anda telah menginstall plugin gratis SendinBlue, seperti yang dibahas pada bab sebelumnya, tentang plugin yang direkomendasikan untuk tema Hestia. Jika Anda telah memiliki plugin SendinBlue, lakukan pengaturan ke Home > SendinBlue.
Buat akun terlebih dahulu, dengan cara klik Create an account
Ikuti langkah-langkah pembuatan akun SendinBlue sampai selesai. Selanjutnya Anda dapat menghubungkan website Anda dan layanan SendinBlue dengan cara memasang api key yang Anda miliki. Klik Get your API key from your account
Masukkan api key, klik Login dan akun Sendinblue kini telah terhubung dengan website Anda. Langkah selanjutnya yang sangat penting dalam pengaturan Subscribe Section ini adalah pembuatan form pengisian email jika pengunjung tertarik untuk mengikuti update terbaru dari layanan Anda.
Sebenarnya pada plugin Sendinblue sendiri telah disediakan form dengan nama Default Form. Tetapi jika Anda ingin merubah atau menambahkan desain form yang lain dapat dilakukan dengan cara klik Sendinblue > Forms.
Buat Form baru dengan klik Add New Form. Pada bagian Form Name masukkan Form Baru. Untuk membuat form dengantampilan yang telah disesuaikan dengan tema Hestia yang Anda gunakan, dapat dibuat dengan kode berikut ini :
<div class="col-sm-8"> <div class="input-group" style="width:100%"> <span class="input-group-addon" style="margin:0; vertical-align:middle;"><i class="fa fa-envelope"></i></span> <input type="email" class="sib-email-area form-control" name="email" required="required" placeholder="Your Email Here"> </div> </div> <div class="col-sm-4"> <input type="submit" class="btn btn-primary btn-block sib-default-btn" name="submit" value="Subscribe"> </div>
Klik Save, untuk melakukan penyimpanan.
Setelah Form berhasil tersimpan sekarang saatnya untuk menampilkannya dalam website dengan cara klik Appearance > Customize > Frontpage Sections > Subscribe, buka tab SendinBlue Plugin dan tambahkan SendinBlue Widget. Pada kotak form to use pilih form yang ingin Anda gunakan, misalnya Form Baru dan klik Apply untuk menyelesaikannya.
Jangan lupa, Anda juga dapat melakukan pengaturan lain seperti mengganti judul, subtitle, dan gambar background pada tab General Settings.
f. Blog Section
Bagian ini akan menampilkan post (artikel) blog terbaru yang diterbitkan pada website Anda.
Anda dapat melakukan beberapa penyesuaian, seperti judul, subjudul, atau jumlah post yang ingin ditampilkan.
g. Contact Section
Bagian ini berisi kontak bisnis atau organisasi yang akan Anda tampilkan pada website. Bagian ini penting, karena akan berisi cara bagaimana pengunjung website berkomunikasi dengan Anda. Oleh karena itu, diperlukan informasi sedetail mungkin tentang kontak atau alamat yang Anda miliki.
Disable section
Opsi untuk menonaktifkan bagian. (Opsi ini juga disinkronkan dengan opsi Aktifkan/Nonaktifkan yang telah dibahas sebelumnya.)
Background image
Gambar background yang akan ditampilkan pada Contact Section.
Section Title
Judul utama dari Contact Section.
Contoh : Get in Touch
Section Subtitle
Subtitle dari Contact Section.
Contoh : You need more information about us?
Form Title
Judul formulir yang akan ditampilkan pada sisi kanan.
Contoh : Contact Us
Contact content
Konten utama untuk Contact Section yang akan ditampilkan pada sisi kiri. Klik Edit untuk melakukan perubahan dan menambahkan semua detail kontak yang Anda miliki, mulai dari alamat, no Telp, Email, dan lain-lain.
Shortcode
Dengan opsi ini, Anda memiliki kemungkinan untuk menambahkan kode pendek apa pun yang ingin Anda gunakan untuk formulir kontak. Anda juga dapat menambahkan atau edit form kontak yang tersedia dengan cara pada dashboard klik WPForms > All Forms.
Jika ingin menambahkan form dapat dilakukan dengan Add New atau klik edit untuk mengubah form yang telah tersedia sebelumnya.
5.8. Menu
Menu adalah bagian dari website yang berisi link-link utama yang mengarah pada halaman tertentu di website, letak menu biasanya berada di bawah atau di atas header website. Menu berfungsi untuk memudahkan pengunjung menemukan konten pada website Anda, jadi pastikan membuatnya lebih mudah untuk ditemukan. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk membuat menu pada website:
- Menggunakan logo website untuk menuju halam utama
Hal ini akan membantu pengunjung ketika ingin mengakses konten lain dari website Anda. - Menghindari menu dropdown
Jika website yang Anda miliki memiliki banyak menu, hindari menggunakan menu dropdown dengan cara mengganti dengan mega menu. - Membatasi jumlah menu
Membuat menu yang sederhana dan ringkas, karena jika menu terlalu banyak dapat menyulitkan pengunjung. Disarankan menu utama hanya berjumlah maksimal tujuh buah. - Membuat desain website responsif
Sangat penting untuk memastikan menu website Anda tampil dengan baik di berbagai perangkat.
a. Membuat Menu
Salah satu alasan pemilihan wordpress untuk membangun website Anda adalah kemudahan dalam pembuatan dan pengelolaan menu. WordPress hadir dengan sistem menu navigasi yang memudahkan pengguna pemula untuk membuat dan mengelola menu. Lokasi menu dapat bervariasi dari tema ke tema. Hampir semua tema WordPress hadir dengan setidaknya satu lokasi menu. Beberapa tema WordPress hadir dengan beberapa lokasi menu untuk mengakomodasi website yang lebih kompleks.
Anda dapat membuat menu di WordPress dengan mengunjungi Appearance > Menu di dashboard website Anda.
Untuk membuat menu baru silakan isi nama menu pada kolom Menu Name, pada contoh ini akan digunakan nama Main menu, kemudian klik tombol Create Menu.
Tentukan lokasi menu Anda dimana akan ditampilkan. Untuk lokasi menu terdapat
Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi dimana menu Anda akan ditampilkan. Secara default terdapat tiga pilihan yaitu primary, secondary, dan social. Lokasi dan nama biasanya tidak sama untuk setiap template. Pada tema Hestia seperti pada tutorial ini terdapat tiga lokasi penempatan menu yaitu Primary Menu, Footer Menu, Very Top Bar Menu. Misalnya saja dipilih Primary Menu, karena menu yang dibuat akan digunakan untuk menu utama.
Jika kita Anda perhatikan pada layar dashboard website saat pembuatan menu, secara default terdapat kelompok Pages, Posts, Custom Links, Categories dan beberapa tambahan yang akan Anda temui tergantung plugin atau tema yang Anda gunakan. Semua kelompok tersebut dapat digunakan sebagai menu.
b. Menambahkan Custom Links ke Menu
Menambahkan Custom Links pada menu terutama menu utama, mungkin jarang dilakukan, karena lebih sering digunakan categories atau pages hal ini terkait fleksibilitasnya. Tetapi website yang telah Anda buat sebelumnya, telah menyediakan hampir semua bagian website pada satu halaman depan, maka akan digunakan custom links sebagai menu utama (hal ini dapat berubah menyesuaikan kebutuhan website yang Anda inginkan). Adapun ID atau links yang dapat digunakan untuk tema Hestia antara lain:
- Big Title Section – #carousel-hestia-generic
- Features Section – #features
- About Section – #about
- Shop Section – #products
- Team Section – #team
- Testimonials Section – #testimonials
- Subscribe Section – #subscribe
- Blog Section – #blog
- Contact Section – #contact
- Ribbon Section – #ribbon
- Clients Bar Section – #clients
Sebagai contoh akan kita tambahakan menu features. Pilih Custom Links, pada bagian URL masukkan #features dan pada bagian Link Text masukkan Features.
Kemudian tekan tombol Add to Menu. Ulangi untuk semua menu lain, misalnya About, Team, Testimonial, Subscribe, Blog, dan Contact. Jika Anda melakukan langkah dengan benar, akan didapatkan hasil seperti tampilan berikut.
Setelah link ditambahkan ke menu, pilih lokasi menu yang ingin Anda tampilkan, misalnya Primary Menu, kemudian tekan tombol Save Menu. Untuk melihat perubahan, silakan akses website Anda. Tampilannya kurang lebih akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
c. Menambahkan Pages ke Menu
Secara default Pages, Posts, Custom Links, dan Categories dapat dijadikan menu pada wordpress. Terutama pages sangat sering digunakan sebagai menu. Misalnya ingin ditambahakan menu baru pada bagian footer yang diambil dari pages. Cara yang dilakukan untuk tujuan tersebut hampir sama yaitu dengan mengunjungi Appearance > Menu di dashboard website Anda, kemudian klik tombol Create Menu. Pada menu name, misalnya dimasukkan Footer menu.
Pada bagian Pages, silakan centang halaman yang ingin ditambahkan pada menu yang akan dibuat, kemudian tekan tombol Add to Menu.
Setelah halaman ditambahkan ke menu, pilih lokasi menu yang ingin Anda tampilkan, pada contoh ini menu akan ditampilkan pada Footer Menu, kemudian tekan tombol Save Menu.
d. Mengurutkan Menu
Setelah Anda selesai membuat menu, pastikan urutannya sesuai dengan yang Anda inginkan. Jika belum sesuai dapat dilakukan pengaturan dengan cara menggeser menu ke lokasi yang diinginkan, kemudian klik tombol Save Changes.
e. Sub Menu atau Menu Drop-Down
Sub menu adalah menu yang memiliki menu di bagian dalamnya, terdiri dari menu parent dan child. Sub menu akan muncul ketika mouse diarahkan ke menu utama.
Membuat sub menu memungkinkan website Anda memiliki struktur menu yang baik. Untuk membuatnya sama seperti ketika Anda mengurutkan lokasi menu. Silakan tarik ke lokasi dimana Anda ingin menempatkannya. Kemudian klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
Untuk membuat sub menu, disarankan maksimal tiga, jika Anda ingin menambahkan banyak menu, Anda dapat membuat mega menu, Anda hanya perlu menginstall plugin Max Mega Menu.
f. Edit Menu
Biasanya untuk menu dari kategori, akan mengikuti nama dari kategori tersebut. Untuk mengubahnya silakan klik pada logo segitiga dari kategori menu yang ingin diubah, kemudian pada bagian Navigation Label silakan ubah sesuai dengan nama yang Anda inginkan. Jangan lupa simpan perubahan dengan menekan tombol Save Menu.
g. Hapus Menu
Anda dapat menghapus menu dengan cara yang sama ketika Anda ingin mengedit menu. Silakan pilih salah satu menu yang ingin Anda hapus, kemudian klik Remove. Kemudian klik tombol Save Menu untuk menyimpan perubahan.
5.9. Hasil Akhir Website
Secara umum website Anda telah berhasil dibuat dengan tampilan yang profesional. Walupun secara teknis masih banyak yang harus dilakukan untuk membuat website Anda lebih powerfull.
6. Optimasi SEO Website
Sebelum mulai mempelajari cara-cara optimasi SEO, ada baiknya bagi Anda untuk memahami apa itu SEO dan konsep dasarnya terlebih dahulu.
Pada dasarnya SEO adalah langkah-langkah optimasi yang dilakukan pemilik website agar bisa mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian. Mengapa para pemilik website berlomba-lomba untuk mendapatkan posisi pertama di hasil pencarian Google?
6.1. Pendahuluan
Mungkin banyak dari Anda yang merasa bingung tentang ide untuk mengoptimalkan SEO pada WordPress, terutama jika Anda belum terlalu familiar dengan penggunaan website WordPress. Tapi jangan khawatir, mengoptimalkan SEO pada website yang dibangun dengan WordPress cukup mudah, bahkan bagi Anda yang pemula sekalipun.
a. Apa Itu SEO
SEO adalah singkatan singkatan dari Search Engine Optimization. SEO adalah strategi yang digunakan oleh pemilik website untuk mendapatkan lebih banyak trafik dengan peringkat lebih tinggi atau menempatkan website mereka pada halaman pertama mesin pencari.
Alasannya adalah karena tidak ada yang peduli apa yang ada di halaman kedua hasil pencarian Google. Sebagian besar pengguna Google hanya membuka website yang ada di halaman pertama. Berdasarkan penelitian Infront WebWorks, halaman pertama hasil pencarian Google mendominasi trafik sebesar 91,5 persen.
Optimalisasi mesin pencari bukan tentang menipu Google atau mempermainkan sistem. SEO hanya tentang bagaimana cara membuat website yang memiliki kode dan pemformatan yang dioptimalkan dan memudahkan mesin pencari untuk menemukan website Anda.
Ketika orang datang ke Google untuk menemukan sebuah informasi dengan cara menuliskan kata kunci, maka mesin pencari akan menemukan informasi yang paling relevan dan konten dioptimalkan akan muncul lebih tinggi di hasil pencarian.
b. Mengapa SEO Penting?
Mesin pencari terutama Google sering menjadi sumber lalu lintas terbesar untuk sebagian besar website.
Google dan mesin pencari lainnya menggunakan algoritma canggih untuk memahami dan memberi peringkat halaman secara tepat dalam hasil pencarian. Tetapi algoritma itu tidak sempurna – mereka masih membutuhkan bantuan Anda untuk memahami tentang konten apa yang ada dalam website Anda.
Jika konten Anda tidak dioptimalkan, maka bisa jadi mesin pencari tidak akan tahu bagaimana memberi peringkat. Saat orang mencari topik yang sesuai dengan konten Anda, bisa jadi website Anda tidak akan muncul di hasil pencarian, dan Anda akan kehilangan semua potensi trafik tersebut.
Sangat penting bagi semua pemilik bisnis untuk membuat website mereka ramah terhadap mesin pencari, sehingga mereka dapat memaksimalkan trafik organik melalui hasil pencarian.
6.2. Dasar-dasar SEO pada WordPress
Walaupun SEO lebih bersifat teknis, tetapi beberapa cara dapat dilakukan dengan mudah. Hanya dengan belajar beberapa tips SEO dasar untuk mengoptimalkan website Anda dapat memberi dampak nyata dalam trafik website Anda.
Anda tidak harus menjadi jenius teknologi untuk menggunakan teknik di bawah ini. Jika Anda sudah menggunakan WordPress, maka Anda sudah mendapatkannya!
a. Memeriksa Pengaturan Visibilitas Website Anda
Secara default, wordpress memiliki opsi bawaan untuk menyembunyikan website Anda dari mesin pencari. Tujuan opsi ini adalah memberi Anda waktu untuk bekerja di website Anda sebelum siap untuk go public.
Namun, terkadang opsi ini tercentang atau diaktifkan secara tidak sengaja dan membuat website Anda tidak tersedia untuk mesin pencari.
Oleh karena itu, jika website Anda tidak muncul dalam hasil pencarian, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa opsi ini tidak dicentang. Dengan cara masuk ke admin area atau dashboard website WordPress Anda dan buka Settings > Reading page.
Anda perlu menggulir halaman ke bawah untuk menemukan ‘Search Engine Visibility’ dan memastikan bagian ‘Discourage search engines from indexing this site’ tidak dicentang. Jangan lupa mengklik tombol ‘Save Changes’ untuk menyimpan perubahan Anda.
b. Menggunakan Struktur URL Ramah SEO di WordPress
URL Ramah SEO berisi kata-kata yang menjelaskan dengan jelas konten halaman, dan mudah dibaca oleh manusia dan mesin pencari.
Struktur URL yang baik memudahkan mesin pencari untuk mengenali website Anda dan topik utama yang Anda bahas.
Sebaiknya buat struktur URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah contoh URL yang terstruktur: https://www.websiteanda.com/judulartikel
https://erapee.com/bagaimana-membuat-blog-dengan-wordpress-secara-offline/https://erapee.com/cara-install-dan-setup-wordpress-seo-plugin-yoast/
Perhatikan bahwa URL ini dapat dibaca dan pengguna dapat menebak apa yang akan mereka lihat di halaman hanya dengan melihat teks URL.
Jadi seperti apa tampilan URL yang tidak ramah untuk SEO?
https://www.erapee.com/?p=10467http://example.com/archives/123
Perhatikan bahwa URL ini menggunakan angka yang tidak terkait dengan konten, dan pengguna tidak dapat menebak apa yang akan mereka temukan di halaman dengan melihat URL.
Menggunakan struktur permalink yang ramah SEO meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dalam hasil pencarian.
Anda dapat mengubah permalink melalui dashboard WordPress. Silakan pilih menu Settings > Permalinks. Kemudian pilih radio button Post name dan klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
c. WWW vs non-WWW
Penggunaan www maupun non-www secara konsisten tidak memberikan pengaruh besar untuk Search Engine Optimization (SEO). Google memberikan perlakukan yang sama antara website yang menggunakan www maupun yang tidak. Anda cukup menggunakan URL yang sama dengan waktu pertama kali membuat website.
Usahakan tidak mengganti URL ketika umur website sudah lama. Website yang sudah lama berarti sudah terdaftar di mesin pencarian, DNS server, dan beberapa aplikasi pihak ketiga. Mengubah URL berarti mengubah seluruh data yang sudah terdaftar.
Sehingga bagi Anda yang baru akan memulai membuat website Anda, maka Anda harus memilih apakah Anda ingin menggunakan www (http://www.example.com) atau non-www (http://example.com) di URL website Anda.
Mesin pencari menganggap ini sebagai dua website yang berbeda, jadi ini berarti Anda harus memilih salah satu dan tetap menggunakannya.
Anda dapat mengatur preferensi Anda dengan mengunjungi halaman Settings » General. Tambahkan URL pilihan Anda pada bagian ‘WordPress Address’ dan ‘Site Address’.
6.3. Plugin SEO WordPress Terbaik
Salah satu kunggulan atau bagian terbaik dalam penggunaan WordPress adalah bahwa tersedia plugin untuk semua kebutuhan, dan tidak terkecuali SEO. Ada ribuan plugin SEO pada WordPress yang mungkin akan menyulitkan bagi Anda yang belum terlalu familiar untuk menentukan plugin SEO terbaik.
Tapi dua diantara ribuan plugin tersebut yang banyak direkomendasikan sebagai plugin SEO terbaik, dan keduanya dapat digunakan secara gratis. Plugin tersebut adalah All in One SEO dan Yoast SEO, tetapi pada tutorial ini hanya akan dibahas penggunaan Yoast SEO.
a. Menambahkan XML Sitemaps di WordPress
Sitemap adalah daftar halaman di website yang dapat diakses oleh semua pengguna. Sitemap XML adalah cara bagi pemilik website untuk memberi tahu mesin pencari tentang semua halaman dan konten yang ada di website mereka. Sitemap XML juga memberi tahu mesin pencari mana saja tautan yang paling baik bagi website Anda dan seberapa sering Anda memperbarui website Anda. Walaupun secara teknik sitemap tidak dapat meningkatkan rangking website Anda pada mesin pencari, tetapi sitemap memungkinkan mesin pencari melakukan crawl dengan baik pada website Anda.
Dari sudut pandang search engine optimization (SEO) sitemap merupakan komponen yang sangat penting. Walupun dengan menambahkan sitemap tidak mempengaruhi peringkat pencarian. Namun, jika ada beberapa halaman di website Anda yang tidak terindeks, maka sitemap memberi Anda cara untuk memberi tahu mesin pencari tentang halaman itu, sehingga bisa diindeks dengan benar.
Sitemap sangat berguna untuk website dan blog baru. Karena sebagian besar blog baru biasanya tidak mendapatkan banyak backlink, semakin sulit bagi mesin pencari untuk menemukan semua konten baik itu berupa post dan page mereka. Sitemap memungkinkan website tersebut membantu mesin pencari melakukan crawling pada website mereka dengan lebih efisien.
Untuk sebuah website yang telah populer, sitemap memungkinkan website Anda berinteraksi dengan search engine secara lebih efektif. Search engine dapat menebak seberapa sering website Anda diperbarui, bagian mana dari website Anda yang lebih sering diperbarui daripada yang lain, menetapkan tingkat crawl untuk website Anda, dan sebagainya. Hal ini meningkatkan visibilitas keseluruhan website Anda pada search engine.
Ada banyak cara menambahkan sitemap XML pada website Anda, salah satunya dengan menggunakan plugin Yoast SEO. Plugin Yoast SEO adalah salah satu plugin yang cukup populer yang berguna untuk meningkatkan SEO pada website WordPress.
Plugin ini menangani hal teknis yang berhubungan dengan konten dan membantu Anda dalam hal memasang keyword, tag h1 dan h2, kemudahan artikel untuk dibaca dan masih banyak lagi. Selain itu, plugin ini dapat membantu Anda membuat sitemap XML.
Hal yang perlu Anda lakukan hanya dengan menginstall dan mengaktifkan plugin Yoast SEO.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang plugin Yoast SEO silahkan baca tutorial lainnya: Cara Install dan Setup WordPress SEO Plugin by Yoast
Untuk memastikan bahwa sitemap XML pada website Anda telah diaktifkan, silahkan kunjungi SEO > General page, dan beralih ke tab ‘Features’. Dari sini, Anda perlu menggulir ke bawah ke opsi ‘XML Sitemap’ dan memastikannya diaktifkan.
Selanjutnya, klik tombol ‘save changes’ untuk menyimpan perubahan Anda.
Untuk memverifikasi bahwa Yoast SEO telah membuat sitemap XML, Anda dapat mengklik ikon tanda tanya di sebelah opsi sitemap XML.
Setelah itu, klik tautan ‘See the XML Sitemap’ untuk melihat langsung sitemap XML website Anda yang dihasilkan oleh Yoast SEO.
Anda juga dapat menemukan sitemap XML Anda dengan hanya menambahkan sitemap_index.xml di akhir alamat website Anda (jangan lupa ganti example.com dengan nama domain Anda sendiri):
http://example.com/sitemap_index.xml
https://tutorial.erapee.com/sitemap_index.xml
b. Menambahkan Website Anda ke Google Search Console
Google Search Console atau juga dikenal sebagai Google Webmaster Tools adalah seperangkat alat yang ditawarkan oleh Google untuk memberi tahu pemilik website tentang bagaimana website mereka dilihat oleh mesin pencari.
Google Webmaster Tools menyediakan laporan dan data yang dapat membantu Anda memahami bagaimana halaman website Anda akan muncul pada mesin pencari.
Google Webmaster Tools menunjukkan kepada Anda kueri penelusuran dari website Anda dan seberapa sering website Anda akan diklik. Data ini dapat membantu Anda memperbaiki artikel lama Anda, menulis konten baru, dan merumuskan strategi konten untuk website Anda.
Google Webmaster Tools juga memungkinkan Anda mengirimkan sitemap XML dari website Anda, exclude URL, dan membantu Google menampilkan konten terpenting website Anda. Google Webmaster Tools juga memberi tahu Anda jika ada masalah dengan website Anda yang menghentikan Google untuk melakukan crawling dan mengindeks halaman Anda.
Lalu bagaimana Cara Menambahkan website WordPress Anda ke Google Webmaster Tools?
Pertama, Anda perlu mengunjungi situs web Google Search Console dan mendaftar untuk neniliki sebuah akun.
Setelah itu, Anda akan diminta untuk memilih jenis properti. Anda dapat memilih domain atau awalan URL, disarankan untuk memilih awalan URL karena lebih mudah diatur.
Masukkan URL website Anda dan kemudian klik tombol terus.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memverifikasi kepemilikan website. Anda akan melihat banyak metode untuk melakukan itu, sebagai contoh digunakan metode tag HTML.
Cukup salin kode di layar dan kemudian buka dashboard website WordPress Anda. Dari sini, Anda perlu menginstall dan mengaktifkan plugin Insert Headers and Footers.
Setelah plugin berhasil diaktifkan, silahkan buka halaman Settings > Insert Headers and Footers dan tambahkan kode yang Anda salin sebelumnya di kotak‘ Script in Header ’.
Jangan lupa mengklik tombol simpan untuk menyimpan perubahan Anda.
Sekarang, kembali ke tab Google Search Console dan klik tombol ‘Verifikasi’. Google akan memeriksa kode verifikasi di website dan kemudian menambahkanya ke akun Google Search Console Anda.
Catatan: jika verifikasi tidak berhasil, maka pastikan untuk menghapus cache Anda dan kemudian coba lagi.
Sekarang Anda telah menambahkan website Anda, mari kita tambahkan juga sitemap XML Anda.
Dari dasbor akun Anda, Anda perlu mengklik Peta Situs atau Sitemaps (tampilan akan berbeda tergantung bahasa yang Anda gunakan) dari kolom kiri.
Setelah itu, Anda perlu menambahkan bagian terakhir dari URL sitemap Anda di bawah bagian ‘Add new sitemap’ dan klik tombol Kirim. Google sekarang akan menambahkan URL sitemap Anda ke Google Search Console Anda.
Google akan membutuhkan waktu untuk merayapi (melakukan crawl) website Anda. Setelah beberapa saat, Anda akan dapat melihat statistik basic sitemap. Informasi ini termasuk jumlah tautan Google yang ditemukan di sitemap Anda, berapa banyak dari mereka yang diindeks, rasio gambar dengan halaman web, dan banyak lagi.
c. Mengoptimalkan Post untuk SEO
Terdapat banyak langkah optimasi yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan SEO WordPress Anda. Beberapa hal di antaranya adalah menentukan keyword untuk artikel, mengatur permalink, menggunakan pugin SEO, dan sebagainya. Di tengah banyaknya pilihan optimasi yang ada, tentu Anda perlu fokus pada hal-hal yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu.
1. Lakukan Riset Kata Kunci
Keyword merupakan salah satu faktor pertimbangan Google dalam menentukan peringkat artikel di halaman hasil pencarian. Oleh karena itu, riset kata kunci perlu Anda lakukan. Selain riset, Anda juga dapat mengetahui kata yang tepat mengenai kata kunci apa yang sebaiknya digunakan pada artikel.
Pilihan tools seperti Ahrefs, SEMrush, dan Google Keyword Planner dapat Anda manfaatkan untuk riset serta menentukan kata kunci yang tepat. Jika konten Anda menggunakan Bahasa Indonesia, kami sarankan Anda untuk menggunakan Ahrefs atau Google Keyword Planner.
2. Menentukan Fokus Kata Kunci pada Post
Hasil riset kata kunci perlu Anda letakkan dalam post yang Anda buat. Kata kunci yang terfokus ini akan membuat artikel Anda mudah dipahami baik oleh pengunjung maupun sistem mesin pencari. Ini akan mempermudah langkah Anda memenangkan persaingan peringkat pertama di halaman hasil pencarian.
Jika Anda menggunakan plugin Yoast SEO, maka Anda dapat mengatur fokus kata kunci di pengaturan SEO artikel Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat seberapa efektif Anda telah menggunakannya dalam artikel Anda.
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui kata kunci Latent Semantic Indexing (LSI). Ini adalah pencarian yang terkait dengan fokus kata kunci Anda.
Cara termudah untuk menemukannya adalah dengan memasukkan fokus kata kunci Anda di Google Search dan gulir ke bawah ke bagian bawah hasil. Di sana Anda akan menemukan mereka terdaftar sebagai ‘pencarian terkait’.
3. Membuat Judul Post yang Efektif
Judul post blog Anda sangat penting untuk peringkat pencarian. Judul post blog yang bagus membuat artikel Anda lebih relevan dengan permintaan pencarian. Lebih penting lagi, ini memotivasi pengguna untuk benar-benar mengklik artikel Anda ketika mereka melihatnya di hasil pencarian. Anda dapat membuat judul post blog Anda lebih SEO friendly dengan menggunakan fokus kata kunci Anda di judul.
4. Menambahkan Internal Link
Untuk meningkatkan SEO sebuah artikel, Anda juga perlu menambahkan internal link. Yaitu berupa link yang mengarah ke artikel lain yang ada di dalam website Anda. Internal link sendiri berguna untuk membantu pengunjung membaca artikel yang relevan di website Anda, sehingga dapat meningkatkan waktu mereka dalam mengunjungi website Anda. Selain itu informasi pada website Anda lebih terstruktur.
Direkomendasikan menambahkan 3-5 internal link untuk setiap postingan. Namun jika konten Anda memiliki banyak kata, dapat menambahkannya lebih banyak lagi.
Untuk menambahkan internal link, silakan blok kata atau kalimat, kemudian klik ikon rantai dan ketikkan kata kunci dari artikel tujuan, kemudian tekan enter.
5. Menambahkan Gambar dan Video pada Postingan Anda
Mesin pencari sering memberi peringkat konten yang menarik lebih tinggi dalam hasil pencarian. Gambar dan video jauh lebih menarik daripada teks biasa. Hal terpenting saat menambahkan gambar pada postingan yang Anda buat pastikan gambar yang Anda gunakan tidak melanggar hak cipta. Tetapi jangan khawatir, ada banyak tempat di mana Anda dapat menemukan gambar bebas royalti untuk digunakan dalam postingan blog Anda. Anda juga dapat menggunakan foto asli Anda sendiri atau menggunakan website seperti Canva untuk membuat grafik yang menarik.
Selain gambar, terdapat juga konten yang jauh lebih menarik, yaitu Video. Anda dapat mengubah postingan blog Anda menjadi video dengan membuat tayangan slide, vlogs, atau bereksperimen dengan format lain. Namun, Anda tidak boleh langsung mengunggah video ke postingan blog Anda. WordPress tidak dioptimalkan untuk menayangkan video, dan layanan shared hosting Anda tidak dapat menanganinya. Sangat disarankan untuk mengunggah video Anda ke YouTube.
6. Menambahkan Meta Description
Meta Description adalah tag meta HTML yang dapat Anda tambahkan ke halaman mana pun. Tujuannya adalah untuk memberikan deskripsi singkat tentang artikel Anda untuk mesin pencari. Selain itu Meta Description juga dapat mempengaruhi CTR (Click Through Rate). Semakin baik meta deskripsi akan semakin tinggi pula CTR artikel Anda. Sehingga hal ini akan mempengaruhi peringkat di Google, karena semakin tinggi CTR semakin besar kemungkinan website Anda tampil di hasil pencarian.
Untuk membuat meta deskripsi dapat menggunakan plugin Yoast SEO, hal ini kenapa plugin Yoast SEO banyak digunakan. Silakan klik tombol Edit snippet kemudian masukkan penjelasan singkat mengenai artikel Anda pada kolom Meta description. Untuk jumlah kata maksimal sebanyak 156 karakter, jumlah ini adalah yang akan ditampilkan di hasil pencarian.
Masukkan juga keyword pada meta description, diusahakan pada bagian awal paragraf jika memungkinkan.
Sebagai contoh, untuk keyword yang dibidik adalah “cara install dan setup plugin SEO”, maka untuk meta deskripsi dibuat seperti berikut ini.
Dengan memasukkan keyword pada meta description, maka Google akan memberi tanda bold untuk keyword pada meta deskripsi seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini. Hal ini akan meningkatkan CTR, karena terlihat lebih relevan dengan apa yang dicari oleh pengunjung.
7. Buat Artikel yang Mudah untuk Dibaca
Keterbacaan adalah faktor penting yang dipertimbangkan oleh mesin pencari. Artikel yang lebih mudah dibaca sering berperingkat lebih tinggi daripada artikel yang tidak ramah pengguna. Layar komputer dan seluler masih bukan platform yang optimal untuk membaca. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar pengguna hanya memindai artikel. Bahkan, penelitian menemukan bahwa pengguna menghabiskan kurang dari satu detik untuk memutuskan apakah mereka ingin tetap di halaman atau pergi. Itu waktu yang sangat singkat bagi Anda untuk meyakinkan pengguna untuk tetap tinggal dan menelusuri. Dengan meningkatkan keterbacaan, Anda dapat memungkinkan pengguna untuk memindai artikel dengan cepat. Anda dapat meningkatkan keterbacaan dengan menggunakan kalimat yang lebih pendek, paragraf yang lebih kecil, tanda baca, judul, dan daftar berpoin. Sebaiknya tambahkan ruang putih di sekitar teks dan gunakan gambar untuk membuat teks Anda terlihat lebih mudah di mata.
8. Gunakan Kategori dan Tag untuk Mengatur Konten
Kategori dan tag membantu Anda menyortir konten Anda tidak hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi untuk pembaca dan mesin pencari. Jika Anda berpikir tentang website Anda sebagai sebuah buku, maka kategori akan menjadi daftar isi dan tag akan menjadi bagian indeks dari buku tersebut. Kategori digunakan untuk membagi konten Anda menjadi topik utama yang dibahas di blog Anda. Tag, di sisi lain, adalah topik yang dibahas dalam postingan blog individu.
9. Gunakan Tag Header (H1, H2, H3)
Perayap Google akan melakukan pengecekan pada tag header HTML seperti H1, H2, H3 dan seterusnya untuk menentukan tingkat kerelevanan dari konten Anda. Umumnya pada sebuah artikel terdapat satu tag H1 dan beberapa tag H2 dan H3 di dalamnya.
Untuk tag H1 pada WordPress secara default terdapat pada judul artikel dan pada tag tersebut harus mengandung keyword. Selain pada judul, keyword juga harus ada pada subjudul yaitu tag H2 atau H3, dapat berupa keyword atau variasi long tail keyword. Tapi perlu diingat, konten yang Anda buat adalah untuk pengunjung, sehingga buatlah konten dengan kalimat yang mudah dipahami.
10. Tambahkan keyword di Paragraf pertama
Silakan untuk menambahkan keyword di paragraf pertama, jika memungkinkan. Hal ini karena Google akan melakukan perayapan dimulai dari paragraf pertama. Jika Anda menggunakan plugin Yoast SEO, jika belum menambahkan keyword di paragraf pertama akan ada pemberitahuan, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini dengan tanda berwarna merah.
6.4. SEO pada WordPress
Jika Anda telah menerapkan beberapa tutorial dalam langkah sebelumnya dan menggunakan plugin WordPress SEO terbaik, itu artinya website Anda sekarang telah menngunakan sebagaian besar teknik SEO pada wordpress. Namun jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik, maka Anda perlu mengikuti beberapa tips tambahan dibawah ini.
Langkah ini mungkin tidak akan bersifat sangat teknis, bahkan tidak mengharuskan Anda membuat menyentuh kode apa pun. Tetapi akan langkah tersebut akan cukup berpengaruh dan membuat perbedaan besar jika Anda melakukannnya dengan benar.
a. Menggunakan Kategori dan Tag dengan Benar di WordPress
WordPress memungkinkan Anda untuk mengurutkan postingan blog Anda ke dalam kategori dan tag. Ini membuatnya mudah bagi Anda untuk mengelola konten Anda berdasarkan topik, dan bagi pengguna Anda untuk menemukan konten yang mereka cari.
Kategori dan tag juga membantu mesin pencari memahami struktur dan konten website Anda.
Kategori dimaksudkan untuk pengelompokan dalam jangkauan yang lebih luas terhadap postingan Anda. Jika blog Anda adalah sebuah buku, maka kategori akan menjadi daftar isi.
Misalnya, di blog pribadi Anda dapat memiliki kategori seperti musik, makanan, perjalanan, dll. Kategori bersifat hierarkis, sehingga Anda dapat menambahkan sub kategori ke dalamnya.
Di sisi lain, tag adalah kata kunci yang lebih spesifik yang menggambarkan konten dari setiap postingan. Misalnya, postingan blog yang dibuat dalam kategori makanan dapat memiliki tag seperti salad, sarapan, pancake, dll. Pikirkan ini sebagai bagian indeks dalam buku teks.
Dengan menggunakan kategori dan tag dengan benar, Anda memudahkan pengguna menelusuri website Anda. Karena mudah bagi pengguna, itu juga memudahkan mesin pencari untuk menjelajahi website Anda.
b. Membiasakan Membuat Internal Link
Mesin pencari memberikan skor setiap halaman pada website Anda (page authority). Bagaimana cara menentukan skor ini dirahasiakan sehingga orang tidak dapat memanipulasi hasilnya. Namun, sinyal otoritas yang paling umum adalah link. Inilah sebabnya mengapa penting bagi Anda untuk menautkan ke konten Anda sendiri dari postingan dan halaman blog Anda yang lain.
Anda harus membiasakan untuk menautkan postingan Anda sendiri jika memungkinkan. Jika Anda memiliki banyak penulis, buat daftar periksa postingan blog sebelum diterbitkan yang mengharuskan mereka untuk saling berhubungan setidaknya 3 postingan blog lainnya.
Ini akan membantu Anda meningkatkan tampilan halaman Anda, meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di website Anda, dan pada akhirnya akan meningkatkan skor SEO setiap postingan dan halaman blog Anda.
c. Optimalkan Komentar WordPress
Komentar dapat menjadi indikasi kuat keterlibatan pengguna di website Anda. Pengguna yang terlibat berarti lebih banyak kunjungan kembali ke website Anda, lebih banyak lalu lintas, dan peningkatan SEO.
Tetapi Anda perlu memastikan bahwa komentar pada website Anda adalah nyata dan bukan spam. Spammer mengirimkan komentar dengan tautan buruk yang dapat mempengaruhi dan bahkan merusak peringkat pencarian Anda.
Inilah sebabnya sangat disarankan kepada semua orang untuk mulai menggunakan plugin Akismet. Ini adalah salah satu dari dua plugin yang otomatis terinstall saat pertama kali Anda membuat website dengan wordpresss, dan plugin ini membantu Anda memerangi spam komentar.
Secara lebih lengkap, terdapat beberapa cara untuk menghidari spam pada komentar, antara lain.
1. Nyalakan Moderasi Komentar di WordPress
Pertama-tama pastikan bahwa tidak ada komentar di website Anda yang diterbitkan tanpa persetujuan Anda. Langkah ini akan memastikan bahwa komentar tidak melewati filter apa pun, dan itu juga akan memberi Anda kontrol penuh atas komentar mana yang muncul di website Anda.
Solusi ini sangat disarankan untuk website bisnis seperti firma hukum, akuntansi, dll.
Buka halaman Settings » Discussion page di dalam dashboard WordPress. Selanjutnya, gulir ke bawah ke bagian ‘Before a comment appears’ dan centang kotak di sebelah ‘Comment must be manually approved’.
Jangan lupa mengklik tombol ‘Save changes’ untuk menyimpan perubahan pengaturan Anda.
Semua komentar WordPress Anda sekarang akan ditahan (tidak ditayangkan) dan Anda harus menyetujui secara manual setiap komentar sebelum muncul di website Anda.
2. Aktifkan Perlindungan Anti-spam Akismet
Akismet adalah plugin anti-spam yang otomatis terinstall saat pertama kali Anda membuat website dengan wordpresss. Plugin ini menyaring semua komentar di website Anda melalui basis data anti-spam dan menangkap jenis komentar spam yang paling umum.
Akismet tersedia sebagai plugin gratis, tetapi Anda harus mendaftar untuk kunci API mereka. Anda bisa mendapatkannya gratis untuk blog pribadi atau website kecil.
3. Menggunakan Sucuri untuk Memerangi Komentar Spam
Meskipun Akismet dapat menangkap banyak komentar spam, ia tidak dapat menghentikan spammer mengakses website Anda. Terlalu banyak permintaan dari pengirim spam untuk mengirimkan komentar dapat memperlambat website Anda dan memengaruhi kinerja.
Di sinilah diperlukan plugin lain, yaitu Sucuri. Ini adalah plugin firewall WordPress terbaik yang memungkinkan Anda untuk memblokir permintaan yang mencurigakan bahkan sebelum mereka mencapai website Anda.
Plugin ini dapat mencegah bot dan skrip otomatis mengirimkan komentar. Ini mengurangi beban di server Anda dan jumlah komentar spam yang Anda terima.
4. Menggunakan Honeypot untuk Menangkap Spam Bot
Teknologi Honeypot adalah metode yang efektif untuk menipu spambot agar dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri. Setelah mereka diidentifikasi, komentar mereka dapat diblokir.
Pertama, Anda perlu menginstall dan mengaktifkan plugin Antispam Bee. Setelah plugin teraktivasi buka Settings > Antispam Bee dan centang opsi untuk menandai sebagai spam untuk semua komentar yang tertangkap oleh honeypot.
Jangan lupa mengklik tombol save changes untuk menyimpan pengaturan Anda.
Plugin sekarang akan menggunakan teknik honeypot untuk menangkap bot spam yang buruk. Ini juga memiliki filter antispam lainnya seperti memvalidasi alamat IP dari daftar hitam komentar WordPress Anda, lihat bbcode, lihat di basis data spam lokal, dan banyak lagi.
5. Tambahkan Verifikasi Google reCAPTCHA
Menggunakan reCAPTCHA dalam plugin WP Comments, Anda dapat mengaktifkan Google reCAPTCHA pada formulir komentar Anda.
ReCAPTCHA adalah bentuk lanjutan dari CAPTCHA, yang merupakan teknologi yang digunakan untuk membedakan antara robot dan pengguna manusia. CAPTCHA adalah akronim untuk “Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart”.
Google memudahkan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka hanya dengan mengklik tombol kotak centang.
Untuk robot spam, teknologi ini cukup sulit untuk dilewati karena ketika Google mendeteksi bot spam, itu memberi mereka tantangan yang jauh lebih sulit.
6. Menghapus Bidang URL Website dari Formulir Komentar
Bidang URL dalam formulir komentar menarik tidak hanya spammer (baik otomatis dan manusia), tetapi juga mengundang orang-orang yang sama sekali tidak tertarik dengan diskusi sama sekali.
Komentar ini biasanya berisi satu atau dua baris omong kosong yang tidak relevan, dan nama penulis komentar akan berisi kata kunci atau kombinasi nama asli dengan kata kunci seperti Sally dari Dunder Mifflin, atau John@SEOconsultants, dll.
Cukup tambahkan kode berikut ke file functions.php tema WordPress Anda.
function wpb_disable_comment_url($fields) { unset($fields['url']); return $fields; } add_filter('comment_form_default_fields','wpb_disable_comment_url');
Kode ini hanya menyaring bidang formulir komentar WordPress dan menghapus bidang URL website dari formulir.
Catatan: Anda harus masuk ke hosting WordPress Anda melalui FTP untuk mengunggah kode di atas.
7. Nonaktifkan Komentar pada Lampiran Media
WordPress secara otomatis membuat halaman lampiran gambar di mana pengguna dapat melihat gambar dan bahkan meninggalkan komentar di atasnya.
Jika Anda menautkan gambar Anda ke halaman lampiran, maka setelah beberapa saat Anda akan memiliki banyak halaman lampiran dengan komentar diaktifkan pada mereka.
Jika gambar adalah bagian utama dari konten Anda, maka itu tidak masalah. Tetapi jika Anda tidak ingin pengguna mengomentari gambar, maka Anda harus mematikan komentar pada lampiran media.
Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan menginstal plugin Disable Comments. Setelah aktivasi, buka halaman Settings > Disable Comments dan centang kotak di sebelah opsi‘ Media ’.
Klik tombol save changes untuk menyimpan pengaturan Anda. Plugin sekarang akan menonaktifkan komentar pada file media WordPress Anda dan lampiran.
8. Nonaktifkan HTML di Komentar
Tip praktis lain untuk mencegah tautan atau link dalam komentar adalah menonaktifkan HTML dalam komentar. HTML dapat digunakan untuk menyembunyikan tautan spam di komentar WordPress.
Cukup tambahkan kode berikut ke file functions.php tema Anda.
function wpb_comment_post( $incoming_comment ) { $incoming_comment['comment_content'] = htmlspecialchars($incoming_comment['comment_content']); $incoming_comment['comment_content'] = str_replace( "'", ''', $incoming_comment['comment_content'] ); return( $incoming_comment ); } function wpb_comment_display( $comment_to_display ) { $comment_to_display = str_replace( ''', "'", $comment_to_display ); return $comment_to_display; } add_filter( 'preprocess_comment', 'wpb_comment_post', '', 1); add_filter( 'comment_text', 'wpb_comment_display', '', 1); add_filter( 'comment_text_rss', 'wpb_comment_display', '', 1); add_filter( 'comment_excerpt', 'wpb_comment_display', '', 1); remove_filter( 'comment_text', 'make_clickable', 9 );
Kode ini mengubah kode HTML menjadi entitas HTML yang ditampilkan sebagai kode dan tidak diuraikan oleh browser.
9. Panjang Komentar Minimum dan Maksimum
Cara lain untuk memerangi spam komentar adalah dengan menggunakan plugin Yoast Comment Hacks untuk menetapkan panjang komentar minimum dan maksimum.
Baru-baru ini kami mengalami masalah spam komentar di mana seorang spammer meninggalkan ratusan komentar per jam dengan satu kata: halo.
Akismet dan Sucuri tidak dapat memblokir ini karena komentar itu tampak alami. Antispam bee honeypot memperlambat spammer, tetapi itu juga tidak dapat sepenuhnya memblokir serangan.
Cara mengatasinya adalah dengan mengaktifkan plugin Yoast Comment Hacks dan mengatur panjang komentar minimum. Ini memaksa pengguna untuk meninggalkan komentar yang lebih bermakna daripada hanya pesan satu kata.
10. Nonaktifkan Trackback di WordPress
Sebagian besar komentar SPAM adalah trackback. Untuk sebagian besar blog, trackback tidak perlu diaktifkan. Anda dapat memilih untuk menonaktifkan trackback di seluruh blog Anda atau di setiap postingan. Ini adalah cara mudah untuk secara signifikan mengurangi SPAM komentar.
Anda dapat menemukan opsi di atas dengan membuka halaman Settings > Discussion. Ini akan mematikan trackback untuk seluruh situs Anda.
11. Matikan Komentar pada Tulisan Lama
WordPress memungkinkan Anda untuk mematikan komentar pada postingan lama. Ini sangat membantu untuk website yang menerbitkan konten yang lebih tepat waktu seperti situs berita.
Cukup buka Settings » Discussion, di bawah ‘Other comment settings’ Anda akan melihat opsi ‘Automatically close comments on articles older than’. Centang kotak di sebelah opsi ini dan masukkan jumlah hari Anda ingin komentar ditampilkan pada postingan.
WordPress sekarang akan secara otomatis menutup komentar pada postingan yang lebih lama dari jumlah hari yang Anda tentukan untuk opsi ini. Jika perlu, Anda dapat mengganti batas waktu komentar di WordPress untuk setiap postingan di mana Anda ingin komentar tetap terbuka.
12. Nonaktifkan Komentar
Jika Anda merasa tidak perlu berkomentar di website WordPress Anda, atau moderasi komentar hilang, ingatlah bahwa Anda selalu dapat mematikan komentar di WordPress. Yang harus Anda lakukan adalah buka halaman Settings » Discussion dan hapus centang pada kotak di sebelah Allow people to post comments on new articles’.
d. Tautan Eksternal NoFollow di WordPress
Seperti disebutkan di atas, tautan membantu mesin pencari menentukan halaman mana yang penting. Saat Anda menautkan ke website, Anda memberikan sebagian skor SEO situs Anda ke tautan itu. Skor SEO ini disebut ” link juice”.
Untuk peringkat pencarian yang baik, Anda perlu memastikan bahwa Anda mendapatkan lebih banyak link juice dari website lain daripada yang Anda berikan.
Menambahkan atribut “nofollow” ke tautan eksternal (tautan ke website yang tidak Anda miliki) memerintahkan mesin pencari untuk tidak mengikuti tautan itu. Ini membantu Anda menyimpan link juice.
Tautan eksternal normal terlihat seperti ini dalam HTML:
<a href=”http://example.com”>Example Website</a>
Tautan eksternal dengan atribut nofollow terlihat seperti ini:
<a href=”http://example.com” rel=”nofollow”>Example Website</a>
Lantas bagaimana cara menambahkan link nofollow pada WordPress? Perhatikan langkah berikut:
1. Membuat Link Dofollow
Ketika menambahkan link di konten, secara otomatis link tersebut adalah dofollow. Untuk membuat link dofollow ikuti panduan di bawah ini:
Pertama highlight words/teks yang ingin Anda beri link nofollow maupun link dofollow. Kemudian arahkan kursor ke atas Gutenberg block editor dan klik icon seperti gambar di bawah atau tekan CTRL+k. Salin URL dan paste ke dalam box yang muncul.
Kemudian klik di dalam pengaturan link ( ⋮ ) dan kemudian klik ‘Open New Tab’ supaya ketika diklik akan membuka jendela baru.
2. Membuat Link Nofollow
Menambahkan link nofollow mirip dengan dofollow, hanya saja ada beberapa langkah tambahan lain. Jadi ikuti terlebih dahulu tiga langkah membuat link dofollow kemudian ikuti langkah di bawah ini untuk mengganti nofollow menjadi dofollow.
Klik icon ( ⋮ ) di bagian atas block kemudian pilih ‘Edit as HTML’.
Anda kemudian dapat melihat di dalam kode HTML. Add variabel rel=’nofollow’ ke dalam baris link untuk membuatnya nofollow seperti baris kode di bawah ini.
<a href=”http://example.com/” rel=”nofollow”>Example Website</a>
3. Membuat Nofollow Menggunakan Plugin
Jika Anda sering memerlukan link nofollow, atau jika Anda membutuhkan secara otomatis atribut nofollow ke dalam beberapa tipe link (seperti komentar di blog), plugin Ultimate Nofollow merupakan plugin yang cocok untuk Anda coba. Plugin ini menyediakan kemudahan solusi untuk mengelola berbagai macam link nofollow di WordPress. Selain itu ada beberapa kelebihan dari plugin ini:
- Menambahkan nofollow checkbox ke dalam tampilan reguler WordPress ‘insert link’.
- Otomatis menerapkan nofollow seluruh link.
- Memberikan Anda berbagai macam pilihan nofollow shortcodes.
Plugin sudah tersedia di dalam repositori WordPress sehingga Anda bisa langsung menginstalnya melalui “Dashboard > Plugin > Add New”.
Setelah Anda menginstallnya, Anda hanya tinggal menambahkan link seperti biasanya. Namun ketika Anda masuk ke bagian setting, Anda tidak perlu menambahkan manual menggunakan shortcode karena akan ada tampilan seperti di bawah ini.
Anda hanya tinggal klik ‘Add rel=”nofollow” ke dalam link. Perbedaan dengan cara sebelumnya adalah kemudahan di dalam menambahkan baris script rel nofollow tanpa harus mencari baris kodenya satu persatu.
4. Membuat Nofollow Link di Seluruh Komentar
Banyaknya komentar spam yang masuk ke dalam komentar atau komentar yang tidak sesuai dengan topik pembahasan tentu saja mengganggu. Jadi sebaiknya Anda mengatur link di kolom komentar menjadi nofollow. Jika Anda ingin mengatur secara otomatis nofollow ke seluruh link yang ada di blog komentar, akses Setting > Nofollow di dalam WordPress dashboard.
Kemudian centang di dalam box untuk menerapkan nofollow ke seluruh link yang ada di komentar. Kemudian klik “Save Changes” untuk menyimpannya.
7. Menghasilkan Uang Dari Website Anda
Sekarang setelah Anda membuat berhasil membuat website yang sesuai dengan keinginan Anda, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana saya bisa menghasilkan uang dari website saya?
Sebenarnya ada banyak cara berbeda untuk berhasil memonetisasi website Anda. Namun semuanya tidak dihasilkan secara instan atau dengan istilah skema cepat kaya.
Jangan tertipu atau tergoda oleh hal-hal yang bersifat apa pun itu yang menawarkan sesuatu untuk membuat Anda cepat kaya, karena hal tersebut bisa jadi hanya sebuah penipuan.
Sebenar ada banyak cara untuk menghasilkan uang dari website yang Anda bangun, tetapi pada artikel ini hanya akan dibahas beberapa saja.
7.1. Google AdSense
Banyak blogger atau pemilik website menghasilkan uang dengan menampilkan iklan di blog mereka. Jika Anda membuat blog dengan mempertimbangkan monetisasi, maka Google AdSense adalah cara terbaik untuk melakukan ini.
Google Adsense adalah platform periklanan terbesar untuk blogger dan penerbit. Bertindak sebagai perantara antara Anda dan pengiklan, Google mengizinkan pengiklan untuk menawar kata kunci yang cocok dengan konten Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga terbaik untuk iklan.
7.2. Affiliate Marketing
Afiliasi pemasaran adalah strategi monetisasi kedua yang paling umum digunakan di kalangan blogger atau pemilik website. Pada dasarnya, Anda merekomendasikan produk dan layanan kepada pembaca Anda dan ketika mereka melakukan pembelian Anda mendapatkan komisi referensi.
Kunci dalam pemasaran afiliasi adalah merekomendasikan produk dan layanan berkualitas tinggi yang sudah Anda gunakan dan percayai. Ada banyak plugin pemasaran afiliasi dan tools untuk WordPress yang dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang saat mempromosikan produk afiliasi.
7.3. Toko Online
Banyak pemilik website menghasilkan uang dengan berjualan langsung dari website mereka. Ini bisa berupa produk fisik, unduhan digital seperti ebook, karya seni, musik, dan banyak lagi. Beberapa website bahkan menawarkan layanan konsultasi.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terutama dalam pembuatan toko online. Terdapat plugin wordpress toko online yang sangat poluler yaitu WooCommerce. Itu adalah plugin eCommerce terbaik untuk WordPress. Ini juga merupakan platform eCommerce yang paling umum digunakan di dunia.
Walaupun tidak semua dapat Anda lakukan dengan website WordPress Anda. Anda dapat membuat website WordPress khusus untuk ulasan, blog mode, blog makanan dengan resep, dan banyak lagi. Masing-masing jenis website ini memberi Anda lebih banyak peluang unik untuk menghasilkan uang.
8. Kesimpulan
Setelah melalui tutorial yang cukup panjang, akhirnya Anda telah menyelesaikan proses pembuatan website secara profesional.
Secara garis besar website Anda telah dapat diakses dengan baik dan memiliki komponen yang cukup lengkap untuk dikembangkan pada tahap selanjutnya. Namun masih terdapat beberapa hal yang cukup penting, yang masih perlu Anda lakukan untuk membuat website Anda lebih baik lagi, yaitu melakukan pengaturan terhadap kecepatan dan keamanan website Anda.
Walaupun jika Anda telah mengikuti semua tutorial diatas dan mempraktekannya dengan cara yang terbaik, akan menjadi percuma saat website yang Anda miliki lambat atau dengan mudah dihancurkan oleh serangan peretas. Anda akan mendapatkan pukulan telak karena hal tersebut.
Cara mengatasi hal tersebut akan dibahas pada tutorial-tutorial selanjutnya, dan yang terpenting bagi Anda sekarang adalah terus mengasah kemampuan dan terus meningkatkan kualitas website yang Anda bangun.
Jika merasa tutorial ini bermanfaat, silahkan share, like atau berikan kritik, saran dan pertanyaan untuk terus meningkatkan konten yang disediakan.
Refrensi:
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membuat-website/
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-wordpress/
https://thenextweb.com/dd/2018/03/05/30-of-the-web-now-runs-on-wordpress/
https://www.niagahoster.co.id/kb/cara-membeli-domain-hosting
http://www.dewanstudio.com/5-tips-panduan-membuat-desain-website-profesional/
https://www.niagahoster.co.id/blog/perbedaan-cloud-hosting-vps-dan-shared-hosting/
https://www.niagahoster.co.id/kb/cara-mendapatkan-ssl-gratis-selamanya
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membuat-menu-di-wordpress/
https://www.wpbeginner.com/wordpress-seo
https://themeisle.com/demo/?theme=Hestia
https://themeisle.com/demo/?theme=Hestia
https://www.wpbeginner.com/start-a-wordpress-blog/
GIPHY App Key not set. Please check settings