in

Pengantar Basa: Apa itu Basa? Klasifikasi, dan Contoh

Tahukah Anda bahwa sebagian besar buah-buahan dan sayuran yang kita makan bersifat basa? Bahan makanan tersebut memiliki efek alkali pada tubuh Anda ketika dikonsumsi. Bahkan sabun yang Anda gunakan adalah basa. Latas apa yang dimaksud dengan basa? Mari kita belajar lebih banyak tentang apa itu basa?.

Apa itu basa?

Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7.

Basa dapat dikenali dari sifatnya yaitu licin bila disentuh dengan air. Rasanya pahit dan mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru. Basa juga berdisosiasi dalam air seperti asam, tetapi yang paling membedakan keduanya adalah asam menghasilkan ion hidrogen H+ dan basa akan menghasilkan ion hidroksida OH. Jika basa dilarutan dalam air, maka disebut dengan larutan alkali. Amonium hidroksida, Kalsium hidroksida adalah beberapa contoh dari larutan alkali. Basa memiliki tingkat pH antara 8-14.

Beberapa contoh basa yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  • Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida dapat ditemukan dalam sebuah obat sakit perut (Antasida).
  • Sodium hidroksida (soda ash) dan kalium hidroksida untuk bahan baku sebagai pembersihan terhadap rumah tangga, seperti sabun mandi, deterjen, pemutih, deterjen, sabun cuci, dan pembersih lantai.
  • Amonia yakni sebagai desinfektan pelarut (perlindungan terhadap infeksi) serta bahan baku untuk pupuk urea.

Sifat Basa

Beberapa sifat basa antara lain:

  • Basa licin bila disentuh dalam bentuk air.
  • Basa biasanya akan terasa pahit.
  • Level pH basa adalah dari 8 hingga 14.
  • Basa bereaksi dengan asam untuk membentuk garam dan air.
  • Basa akan mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru.
  • Basa kuat dapat menghantarkan arus listrik

Klasifikasi Basa

Basa dapat diklasifikasikan berdasarkan kekuatan, konsentrasi dan keasamannya.

Klasifikasi berdasarkan Kekuatan

Sama seperti asam, kekuatan basa tergantung pada jumlah ion hidroksida yang dihasilkannya ketika dilarutkan dalam air. Semakin besar jumlah ion hidroksida akan menyebabkan kekuatan basa akan semakin besar, begitu juga sebaliknya menurunnya jumlah ion hidroksida akan membuat basa semakin lemah.

  • Basa kuat
    Basa yang larut sepenuhnya atau hampir sepenuhnya dalam air dan menghasilkan banyak ion OH dikenal sebagai basa kuat. Contoh: NaOH, KOH, Ca(OH)2, dll.
    NaOH ⇄ Na+ + OH
  • Basa lemah
    Basa yang tidak larut sepenuhnya atau terlarut sebagian saja dalam air dan menghasilkan sedikit ion OH disebut basa lemah. Contoh: Mg(OH)2, NH4OH
    NH4OH(aq) ⇄  NH4+ (aq) + OH(aq)

Klasifikasi berdasarkan Konsentrasi

Seperti yang telah kita pelajari di atas, konsentrasi basa tergantung pada jumlah ion hidroksida yang dihasilkannya dalam air. Berdasarkan jumlah konsentrasinya basa dibedakan menjadi berikut:

  • Basis pekat
    Suatu larutan berair yang memiliki persentase basa yang relatif tinggi adalah basa pekat. Contoh: Natrium hidroksida pekat, kalium hidroksida pekat, amonium hidroksida pekat, dll
  • Basis encer
    Suatu larutan encer yang memiliki persentase basa yang relatif rendah adalah basa encer. Contoh: natrium hidroksida encer, kalium hidroksida encer, amonium hidroksida encer, dll.

Klasifikasi berdasarkan keasaman pada basa

Keasaman basa tergantung pada jumlah ion hidroksida yang dikandungnya. Hal ini juga tergantung pada jumlah ion hidrogen yang dapat digunakan basa sebagai satu ion hidrogen bergabung dengan satu ion hidroksida. Biasanya terdiri dari tiga jenis yaitu basa Monoacidic, basa Diacidic, dan basa Triacidic.

  • Basa monoacidic
    Basa yang hanya terdiri dari satu ion hidroksida dan hanya bergabung dengan satu ion hidrogen. Contoh: NaOH, KOH, NH4OH, dll
    NaOH(aq) + HCl(aq) ⇄ NaCl(aq) + H2O(l)
  • Basa diacidic
    Basa yang mengandung dua ion hidroksida dan bergabung dengan dua ion hidrogen. Contoh Mg(OH)2, Fe(OH)2, Zn(OH)2, dll.
    Ca(OH)2(aq) + 2HCl(aq) ⇄ CaCl2(aq) + 2H2O(l)
  • Basa triasidik
    Basa yang memiliki tiga ion hidroksida dan bergabung dengan tiga ion hidrogen. Contoh: Aluminium Hidroksida.
    Al(OH)3(aq) + 3HCl(aq) ⇄ AlCl3(aq) + 3H2O(l)

Contoh Soal

Alkali adalah ___________

  1. asam lemah
  2. asam kuat
  3. basa lemah
  4. basa kuat

Jawaban yang benar adalah opsi ‘d’. Alkali adalah basa yang larut dalam air. Mereka sepenuhnya berdisosiasi menjadi ion hidroksida dalam media berair. Karenanya mereka adalah basa yang kuat.

What do you think?

Written by erapee

Erapee.com adalah media dan sarana belajar yang dituangkan dalam tulisan-tulisan sederhana dan inspiratif. Erapee.com memberikan wadah bagi para penulis untuk mengingat kembali apa yang mereka pelajari dengan cara menuliskannya.

Comments

Leave a Reply

GIPHY App Key not set. Please check settings

Loading…

0

Pengantar Asam: Apa itu Asam? Klasifikasi, dan Contoh

Mengenal Lebih Jauh tentang Apa itu Garam: Properti, Jenis, dan Contoh