Sekarang kita menyadari fakta bahwa asam dan basa adalah dua hal yang sangat berbeda satu sama lain. Tapi tahukah Anda ada beberapa kesamaan antara asam dan basa? Apa persamaan itu? Dan apa yang akan terjadi jika Anda menggabungkan asam dan basa bersama? Mari cari tahu lebih lanjut.
Persamaan antara Asam dan Basa.
Berikut ini adalah persamaan antara asam dan basa:
- Sebagian besar asam dan basa kuat bersifat korosif. Mereka cenderung menimbulkan korosi atau karat pada logam.
- Asam dan basa dapat mengubah warna kertas lakmus. Asam mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah dan basa mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru.
- Asam kuat dapat merusak kulit jika bersentuhan dengan kulit secara langsung yang menyebabkan luka bakar parah. Tapi tahukah Anda, jika basa kuat juga dapat menimbulkan hal yang sama?
- Banyak benda-benda disekitar kita dan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari bersifat asam dan basa. Contoh, lemon, jeruk, jeruk bali mengandung asam sitrat dan anggur mengandung asam tartarat, minyak zaitun mengandung asam oleat dan cuka mengandung asam asetat. Sabun, pasta gigi, dll memiliki sifat basa di dalamnya. Soda kue juga bersifat basa.
- Asam dan basa diklasifikasikan berdasarkan kekuatan, konsentrasi dan kebasaan atau keasaman masing-masing. Asam juga diklasifikasikan berdasarkan sumber dan keberadaan oksigen.
- Asam dan basa bereaksi dengan air dan banyak asam dan basa dapat larut secara alami.
- Baik asam dan basa adalah elektrolit yang berarti bahwa mereka adalah konduktor listrik yang baik.
- Asam dan basa keduanya menghasilkan ion dalam larutan air. Asam melepaskan ion hidrogen (H+) sedangkan Basa melepaskan ion hidroksida (OH–).
- Proses pencampuran asam atau basa dalam air adalah proses eksotermik yang melepaskan sejumlah panas.
Penetralan
Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi jika kita mencampur asam dengan basa? Bahan yang sangat kontras saat dicampur bersama, pasti membuat Anda penasaran. Sebenarnya, ketika asam dan basa dicampur bersama, keduanya kehilangan sifat masing-masing. Asam dan Basa akan saling menetralkan dan membentuk garam dan air. Proses ini dikenal sebagai Netralisasi.
Asam + Basa (alkali) → Garam + Air
Contoh reaksi netralisasi seperti ditunjukkan di bawah ini dengan reaksi asam klorida dan natrium hidroksida menghasilkan natrium klorida dan air.
HCl + NaOH → NaCl + H2O
Contoh Soal
Pertanyaan 1
Apa yang akan terjadi jika Anda mencampur asam atau basa dalam air?
Jawab:
Proses melarutkan asam atau basa adalah proses yang sangat eksotermik. Seseorang harus dengan hati-hati mencampur asam nitrat pekat atau asam sulfat dengan air atau H2O. Asam harus ditambahkan secara bertahap dan perlahan ke dalam larutan air dan dengan pengadukan larutan secara konstan. Asam tidak boleh ditambahkan secara langsung atau cepat ke larutan air karena dapat menyebabkan larutan memanas dan keluar (muncrat) yang akan menyebabkan luka bakar pada orang yang melakukan percobaan. Panas yang berlebihan bisa juga merusak gelas kimia yang digunakan. Mencampurkan asam atau basa dalam air akan mengurangi jumlah ion yang akan menurunkan konsentrasi asam atau basa per satuan volume. Proses ini dikenal sebagai pengenceran di mana asam atau basa diencerkan.
Pertanyaan 2
Atas dasar keasaman basa barium hidroksida adalah jenis basa apa?
Jawab:
Seperti kita ketahui bahwa keasaman basa sama dengan jumlah ion hidroksida (OH–) yang dimilikinya. Jadi barium hidroksida Ba(OH)2 yang memiliki dua gugus hidroksida adalah basa diacidic.
GIPHY App Key not set. Please check settings