Dalam pelajaran sebelumnya, kami belajar tentang sifat dasar asam dan basa. Dalam kimia, asam dan basa telah didefinisikan secara berbeda oleh tiga teori. Jadi, penting untuk mempelajari sifat kimia asam dan basa. Mari kita mulai.
Sifat Kimia Asam
Sekarang kita mempelajari sifat kimia asam dan basa. Mari kita mulai dengan sifat kimia asam,
- Asam mengubah warna kertas lakmus dari biru menjadi merah.
- Asam mengubah warna Methyl Orange dari Orange / Yellow ke Pink.
- Asam mengubah warna merah muda Phenolphthalein menjadi tidak berwarna.
- Asam dapat menghantarkan listrik.
- Beberapa Asam sangat korosif di alam yang berarti bahwa asam dapat menimbulkan korosi atau karat pada logam.
- Asam cenderung untuk mengembangkan gas hidrogen sambil bereaksi dengan logam aktif seperti Zn, Mg, dll.
- Asam menghasilkan ion H+ ketika dicampur dengan air.
- Asam kehilangan keasamannya ketika dicampur dengan basa.
- Ketika jumlah yang sama dari asam dan basa digabungkan maka akan terjadi proses netralisasi serta membentuk garam dan air.
- Nilai pH asam adalah dari 0-6.
- Asam terasa masam.
- Asam bereaksi dengan karbonat dan hidrogen karbonat untuk membentuk garam, air, dan gas karbon dioksida.
- Logam yang sangat aktif seperti Kalium (K), Kalsium (Ca), Sodium (Na), dll cenderung meledak ketika dikombinasikan dengan asam.
- Asam Lemah seperti Asam Karbonat tidak beraksi dengan logam apa pun.
- Asam Nitrat biasanya tidak menunjukkan sifat asam, ia menunjukkan sifat pengoksidasi.
- Logam yang umumnya bereaksi dengan asam encer untuk membentuk garam dan hidrogen adalah logam yang terletak di atas hidrogen dalam rangkaian aktivitas logam.
- Asam membentuk garam, air dan sulfur dioksida sambil bereaksi dengan sulfit dan bisulfit.
- Asam dan sulfida logam membentuk garam dan hidrogen sulfida.
- Asam diklasifikasikan berdasarkan sumber, kekuatan, konsentrasi, keberadaan oksigen dan sifat dasarnya.
- Berbagai jenis asam adalah asam organik, asam mineral, asam kuat, asam lemah, asam pekat, asam encer, asam Oxy, Hydracids, asam monobasa, asam dibasic, dan asam tribasic.
Sifat Kimia Basa
Selanjutnya, kita akan fokus pada sifat kimia basa.
- Basa mengubah warna kertas lakmus dari merah ke biru.
- Basa memiliki rasa pahit.
- Basa kehilangan sifatnya ketika dicampur dengan asam.
- Basa bereaksi dengan asam untuk membentuk garam dan air. Proses ini disebut Reaksi Netralisasi.
- Basa dapat menghantarkan listrik.
- Basa terasa licin atau bersabun.
- Beberapa basa adalah konduktor listrik yang hebat.
- Basa seperti natrium hidroksida, kalium hidroksida, dll digunakan sebagai elektrolit.
- Alkali adalah basa yang menghasilkan ion hidroksida (OH–) ketika dicampur dengan air.
- Alkali kuat bersifat sangat korosif sedangkan alkali lainnya bersifat korosif ringan.
- Nilai pH basa berkisar 8-14.
- Garam alkalis dan amonium menghasilkan amonia.
- Gas hidrogen dikembangkan ketika logam bereaksi dengan basa.
- Basa diklasifikasikan berdasarkan kekuatan, konsentrasi dan keasaman.
- Berbagai jenis basa adalah basa kuat, basa lemah, basa pekat, basa encer, basa monoacidic, basa diacidic dan basa triacidic.
Contoh Soal
Pertanyaan 1
Apa yang terjadi ketika Anda mencampur asam dan basa?
- Korosi
- Netralisasi
- Reaksi endotermik
Jawab:
Proses netralisasi berlangsung. Netralisasi adalah proses di mana garam dan air terbentuk karena kombinasi asam dan basa.
Pertanyaan 2
Apakah semua alkali bersifat basa? Benarkan jawaban Anda.
Jawab:
Tidak, semua basa tidak bersifat alkali karena alkali adalah basa yang larut dalam air untuk menghasilkan ion hidroksida (OH–) tetapi tidak semua basa larut dalam air. Semua alkali adalah basa tetapi tidak semua basa adalah alkali. Basa biasanya merupakan zat yang dapat menerima ion H+.
GIPHY App Key not set. Please check settings