Mengenal apa itu pH: Konsep, Indikator pH, Contoh Soal

Kita sering mendengar bahwa zat tertentu bersifat asam atau basa. Tetapi bagaimana seseorang mengetahui apakah zat itu bersifat asam, basa atau netral? Apa yang membuat zat itu bersifat asam atau basa? Semua hal ini ditentukan dengan bantuan skala pH. Dan Apa itu pH? Mari kita pelajari tentang skala pengukuran ini.

Apa itu pH?

pH adalah skala numerik dalam kimia yang digunakan untuk menentukan apakah zat tersebut bersifat asam, basa, atau netral. Zat yang memiliki tingkat pH kurang dari 7 bersifat asam. Contoh: cuka, asam jawa, lemon, dll. Zat yang memiliki tingkat pH lebih dari 7 bersifat basa. Contoh: baking soda, limewater, ammonia, dll. Sedangkan zat-zat yang memiliki nilai pH 7 tidak bersifat basa atau bersifat asam yang berarti bersifat netral. Contoh: Air murni.

pH didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H⁺) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.

Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti biologi, kimia, teknik sipil, pemurnian air, pertanian, kehutanan, ilmu pangan, ilmu lingkungan, pengolahan air, oseanografi, kedokteran, nutrisi, agronomi, dll. Konsep ini dikembangkan oleh Søren Peder Lauritz Sørensen, seorang kimiawan asal Denmark di Laboratorium Carlsberg pada tahun 1909 dan direvisi ke standar modern pada tahun 1924.

Indikator pH

Indikator pH adalah indikator yang menunjukkan nilai pH suatu zat, mereka berubah warna pada rentang skala yang kecil. Beberapa indikator umum adalah kertas lakmus, phenolphthalein, Methyl orange, bromothymol blue, dll. Indikator ini adalah detektor kimia yang digunakan untuk mendeteksi ion hidrogen (H⁺) dan ion hidroksida (OH^–) dalam larutan.

Nilai pH benda disekitar kita

• Apel – 3 (Asam)
• Pisang – 4 (Asam)
• Mentega – 6 (Asam)
• Air – 7 (Netral)
• Boraks – 9 (Dasar)
• Air kapur – 12 (Dasar)
• Susu – 6 (Asam)
• Cuka – 2 (Asam)
• Soda kue – 9 (Basa)
• Telur – 8 (Basa)
• Kopi Hitam – 5 (Asam)
• Jus Tomat – 4 (Asam)
• Cokelat – 5 (Asam)
• Beras – 6 (Asam)
• Shampoo – Biasanya antara 5 – 7 (Asam atau netral)
• Madu – 4 – 6 (Asam)
• Mangga – 6 (Asam)
• Gula – 7 (Netral)
• Wortel – 6 (Asam)
• Kentang – 5 – 6 (Asam)

Contoh Soal

Pertanyaan 1
Berapa nilai pH air laut? Apakah bersifat asam, basa, atau netral?

1. kurang dari dua, sangat asam
2. lebih dari sepuluh, sangat basa
3. antara 7 – 8.5, netral atau sedikit basa
4. antara 5.5. – 7, netral atau sedikit asam

Jawab:
Jawaban yang benar adalah opsi ‘b’. Nilai air laut adalah antara 7 hingga 8,4. Idealnya, air laut bersifat netral atau sedikit basa.

Pertanyaan 2
Berapa tingkat pH tubuh manusia? Apakah asam, basa atau netral?

1. Kurang dari 7, bersifat asam
2. 7, Netral
3. Lebih dari 7, basa
4. Semua salah

Jawab:
Nilai pH tubuh normal idealnya 7,4 yang berada di sisi alkali netral dan darah manusia biasanya antara 7,35 hingga 7,45 dan air liur manusia 7,5.