Perubahan kimia merupakan perubahan pada zat karena reaksi kimia yang menyebabkan timbulnya zat baru. Perubahan kimia meliputi perubahan fisik serta perubahan pada molekul penyusunnya. Pada perubahan kimia memiliki sifat irreversible yang artinya tidak dapat kembali pada wujud semula. Perubahan kimia umumnya terjadi karena proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan, dan pengenziman.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia, yaitu :
- Terbentuknya zat baru
- Mengalami perubahan fisik serta perubahan susunan molekul
- Sifat partikel zat dan molekul berbeda dengan sebelumnya
- Memiliki sifat irreversible atau tidak dapat kembali pada bentuk semula
Contoh perubahan kimia yang sangat sederhana adalah ketika kayu dibakar dan menjadi arang. Pembakaran menyebabkan batang kayu berubah menjadi arang. Selain wujudnya yang berubah, susunan partikel kayu pun berubah karena terdapat reaksi kimia dari pembakaran. Arang pun juga tidak bisa kembali lagi menjadi sebatang kayu seperti wujud semulanya.
Contoh perubahan kimia lainnya yaitu :
- Kertas dibakar menjadi abu
- Nasi dibiarkan menjadi basi
- Besi berkarat
- Proses fotosintesis tumbuhan
- Memanggang kue
- Kedelai diolah menjadi tempe dan tahu
Ringkasan
- Perubahan kimia merupakan perubahan pada zat karena reaksi kimia yang menyebabkan timbulnya zat baru.
- Perubahan kimia umumnya terjadi karena proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan, dan pengenziman.
GIPHY App Key not set. Please check settings