in

Post Status dalam WordPress

Post Status memungkinkan pengguna untuk mengatur status alur kerja untuk sebuah postingan di WordPress. Ada 8 status default yang digunakan WordPress, antara lanin: published, future, draft, pending, trash, auto-draft, and inherit. Pos mungkin juga memiliki status “new” jika baru dibuat dan belum memiliki status sebelumnya. Tema dan plugin WordPress juga dapat menentukan status posting khusus untuk situs web yang lebih kompleks. Status ini memungkinkan pengguna untuk mengatur pos mereka di panel admin. Pengaturan ini sangat berguna untuk situs dengan banyak penulis atau proses editorial yang rumit.

Beberapa hal yang memungkinkan Post Status adalah agar pengguna dapat mengerjakan sebuah artikel tanpa mempublikasikannya dan menyimpannya sebagai draf. Dengan cara ini mereka bisa kembali nanti dan menyelesaikannya. Hal ini juga memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan posting dengan memberi posting status “future”, atau membuat post private. Lampiran memiliki status posting ” inherit “. Bagi website dengan banyak  penulis, status ” pending ” dapat bermanfaat karena kontributor dapat mengirimkan pos untuk ditinjau sebelum dipublikasikan.

Diharapkan bahwa di versi masa depan WordPress akan ada lebih banyak kontrol editorial yang ditambahkan ke dalam fungsionalitas post-status. Saat ini pengguna dapat memperluas fungsi ini dengan menggunakan plugin, seperti Edit Flow.

What do you think?

Written by erapee

Erapee.com adalah media dan sarana belajar yang dituangkan dalam tulisan-tulisan sederhana dan inspiratif. Erapee.com memberikan wadah bagi para penulis untuk mengingat kembali apa yang mereka pelajari dengan cara menuliskannya.

Comments

Leave a Reply

GIPHY App Key not set. Please check settings

Loading…

0

Page dalam WordPress

Press This dalam WordPress