Temperatur dan Skala Suhu

Temperatur merupakan ukuran rata-rata energi kinetik partikel-partikel dalam materi. Dalam kegiatan sehari-hari, suhu menunjukkan ukuran seberapa panas atau dingin suatu benda. Sedangkan suhu adalah parameter penting dalam kimia, karena hampir setiap perubahan zat selalu melibatkan perubahan suhu. Misalnya ketika zat berubah dari padat menjadi cair, itu karena ada peningkatan suhu material. Reaksi kimia pun dapat berlangsung lebih cepat jika ada kenaikan suhu. Beberapa bahan yang tidak stabil pun akan dapat bertahan lebih lama pada suhu yang lebih rendah.

Skala suhu

Alat ukur temperatur yang pertama adalah gelas kaca berisikan alkohol yang meluas dan berkontraksi ketika suhu berubah. Kemudian seiring perkembangan pengetahuan, seorang ilmuwan Daniel Gabriel Fahrenheit mulai menggunakan merkuri dalam tabung. Hingga timbul skala Fahrenheit yang mulai dikembangkan tahun 1724. Namun, permasalahan penggunaan skala ini adalah definisi suhu yang berubah-ubah. Titik beku air didefinisikan pada 32 ᵒF, sedangkan titik didih pada 212 ᵒF. Karena hal tersebut, skala Fahrenheit biasanya tidak digunakan untuk tujuan ilmiah.

Skala celcius dinamai menurut penggagasnya yaitu Anders Celcius (1701-1744). Skala celcius menetapkan titik beku dan didih air masing-masing pada 0 ᵒC dan 100 ᵒC. Jarak antara dua titik dibagi menjadi 100 interval yang sama, yang masing-masing satu derajat. Sedangkan skala Kelvin dinamai menurut penelitinya seorang fisikawan dan matematikawan Lord Kelvin (1824-1907). Skala kelvin didasarkan pada gerakan molekuler dengan suhu 0 K yang dikenal sebagai suhu nol absolut, yang menjadi titik dimana semua gerakan molekuler berhenti. Pembekuan air pada skala kelvin pada 273 K, sedangkan titik didihnya pada 373 K. Yang perlu diperhatikan, dalam penulisan skala kelvin tidak menggunakan tanda “derajat” seperti halnya pada skala fahrenheit dan celcius.

Ringkasan

• Temperatur adalah ukuran rata-rata energi kinetik partikel-partikel dalam materi.
• Skala Fahrenheit mendefinisikan titik beku air pada 32 ᵒF dan titik didih air pada 212 ᵒF.
• Skala Celcius mengatur titik beku dan titik didih air masing-masing pada 0 ᵒC dan 100 ᵒC.
• Skala Kelvin didasarkan pada gerakan molekuler dengan suhu 0 K (nol absolut) menjadi titik dimana semua gerakan molekuler berhenti.