Campuran heterogen adalah campuran yang terdiri dari dua bahan atau lebih yang memiliki fasa yang berbeda. Jadi dalam campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam di seluruh campuran. Sedangkan fase sendiri merupakan bagian dari sampel yang memiliki keseragaman komposisi dan sifat. Campuran heterogen memiliki dua fase atau lebih.
Ketika minyak dan air digabungkan, keduanya tidak saling bercampur secara merata, tetapi membentuk dua lapisan terpisah. Setiap lapisan itulah disebut fase. Ada banyak sekali campuran heterogen di sekitar kita. Seperti campuran tanah dan berbagai zat di dalamnya, sup sayuran, serta kumpulan polutan.
Campuran heterogen memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul
- Pencampuran partikelnya tidak merata
- Larutan akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) jika didiamkan
- Keruh dan tidak tembus cahaya.
Campuran heterogen dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Koloid
Campuran yang terletak diantara larutan dan suspense. Ukuran partikelnya berkisar 1-100 nm. Koloid tampak homogen, tetapi jika dilihat dengan mikroskop ultra bersifat heterogen. Contoh koloid adalah susu, santan, kabut, dan gel.
- Suspensi
Campuran kasar yang memiliki ukuran partikel lebih dari 100 nm. Umumnya tampak keruh dan merupakan sistem multifase. Contoh suspensi adalah campuran semen, pasir, dan bata merah, campuran minyak dan air, serta campuran terigu dan air.
Ringkasan
- Campuran heterogen adalah campuran yang memiliki komposisi tidak seragam pada seluruh campuran.
- Fase adalah lapisan terpisah dalam campuran.
- Campuran heterogen dibedakan menjadi koloid dan suspensi.
GIPHY App Key not set. Please check settings