Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkan. Campuran homogen dapat diartikan pula sebagai campuran yang terdiri atas dua atau lebih bahan dalam fase yang sama. Campuran homogen terjadi antara dua zat atau lebih dengan partikel-partikel penyusun yang sulit dibedakan.
Bahkan sering kali kita akan sulit membedakan antara campuran homogen dengan zat murni karena keduanya seragam. Perbedaan keduanya adalah bahwa komposisi zat selalu sama. Semua larutan akan dianggap homogen karena bahan terlarut hadir dalam jumlah yang sama di seluruh larutan.
Garam meja atau natrium klorida dianggap sebagai zat karena memiliki komposisi yang seragam dan pasti. Air juga merupakan zat murni. Garam mudah larut dalam air, tetapi air asin tidak dapat diklasifikasikan sebagai zat karena komposisinya telah bervariasi. Saat garam dilarutkan dalam air, hanya bentuknya saja yang diubah, sedangkan komposisi dan sifatnya tetap.
Contoh campuran homogen lainnya adalah gula yang dilarutkan dalam air, sirup (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit, dan udara ( campuran gas-gas). Sehingga campuran homogen dapat disebut pula sebagai larutan. Berikut ciri-ciri campuran homogen :
- Partikel penyusun antara satu dengan yang lain tidak bisa dibedakan.
- Mempunyai rasa yang sama.
- Mempunyai warna yang sama rata.
- Mempunyai tingkat konsentrasi yang sama.
- Zat yang tercampur mempunyai perbandingan yang sama.
- Wujudnya dapat berupa padatan, gas, dan cairan.
- Campuran tidak bisa dipisahkan melalui cara mekanis, namun bisa dipisahkan dengan cara yang lebih sulit seperti destilasi.
Ringkasan
- Campuran homogen adalah campuran yang komposisinya seragam pada seluruh campuran.
- Semua larutan dianggap sebagai campuran homogen.
GIPHY App Key not set. Please check settings