Sifat fisika merupakan perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat fisika ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi. Sifat fisik ini meliputi warna, kekerasan, kelenturan, kelarutan, konduktivitas listrik, kerapatan, massa jenis, titik lebur, dan titik didih.
Wujud zat
Bentuk zat dibedakan menjadi padat, cair, dan gas. Zat ini dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan dapat terjadi melalui proses penguapan, pengembunan, pencairan, sublimasi, pembekuan, dan kristalisasi.
Warna
Setiap elemen yang ada memiliki warna yang berbeda dan menjadi ciri khas zat tersebut. Namun pada dasarnya warna setiap elemen tidak berbeda jauh. Sebagian besar elemen tidak berwarna, perak, dan abu-abu. Beberapa elemen juga memiliki warna khas seperti belerang dan klorin berwarna kuning, tembaga berwarna tembaga, dan bromin berwarna merah.
Kepadatan
Kepadatan dapat menjadi parameter sangat berguna untuk mengidentifikasi suatu elemen. Elemen yang ada sebagai padatan pada suhu kamar biasanya memiliki kerapatan yang sangat rendah. Contohnya yodium memiliki kerapatan lebih rendah dibandingkan seng, kromium, dan timah.
Kekerasan
Kekerasan ini mempermudah kita menentukan bagaimana suatu elemen dapat digunakan. Seperti elemen yang cukup lunak (perak, emas) dapat dengan mudah diubah, dibandingkan elemen lain seperti titanium, tungsten, dan kromium.
Titik didih & titik lebur
Titik didih & titik lebur digunakan untuk pengidentifikasian yang lebih spesifik, terutama untuk senyawa. Dari titik didih dan titik lebur dapat diketahui identitas senyawa, serta informasi kemurnian material. Titik didih sendiri merupakan titik point saat larutan/senyawa mencapai suhu didihnya. Sedangkan titik lebur merupakan suhu dimana padatan berubah menjadi cairan.
Konduktivitas listrik
Konduktivitas listrik berkaitan dengan kemampuan suatu benda menghantarkan listrik. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sementara benda-benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam umumnya dapat dengan mudah menghantarkan listrik.
Kelarutan
Kelarutan adalah kemampuan zat untuk terlarut dalam pelarutnya. Contonya, air merupakan pelarut untuk zat pelarut.
Ringkasan
- Sifat fisika adalah karakteristik suatu zat yang dapat diamati atau diukur tanpa merubah identitas zat tersebut.
- Sifat fisik meliputi warna, kepadatan, kerapatan, kekerasan, kelarutan, konduktivitas listrik, titik didih, dan titik lebur.
GIPHY App Key not set. Please check settings